HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam operasi bertajuk “Malam Minggu Aman” yang digelar pada Sabtu malam, 8 November 2025, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pontianak bersama jajaran Polsek berhasil mengamankan 49 anak di bawah umur, beserta kendaraan mereka yang diduga akan terlibat dalam aksi balap liar di sejumlah titik di Kota Pontianak.
Puluhan sepeda motor yang diamankan dalam razia ini diketahui tidak memenuhi standar keamanan, bahkan sebagian besar menggunakan knalpot brong yang kerap menimbulkan keluhan warga.
Kabagops Polresta Pontianak, Kompol Joko Sutriyatno, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan patroli skala besar yang digelar untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kegiatan ini merupakan agenda rutin, namun kali ini kami lakukan dengan skala besar untuk menekan aktivitas yang meresahkan masyarakat, terutama balap liar,” ujarnya, Selasa 11 November 2025.
Ia menegaskan, langkah ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga bentuk pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan para remaja maupun pengguna jalan lainnya. “Kami membagi tim untuk menyisir sejumlah lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar, seperti Jalan Sutoyo, Jalan Purnama, Jalan Ahmad Yani, dan beberapa titik lainnya,” tambah Kompol Joko.
Anak-anak yang diamankan kemudian diminta datang bersama orang tua atau wali untuk mengambil kembali kendaraan mereka, dengan syarat melengkapi surat-surat kendaraan sesuai ketentuan.
Di akhir keterangannya, Kompol Joko Sutriyatno mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari. “Kami berharap orang tua bisa meningkatkan pengawasan agar anak-anak tidak terlibat dalam kegiatan yang membahayakan, seperti balap liar,” pungkasnya.(Sy)