HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berkomitmen membangun generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkarakter kuat. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyampaikan bahwa pemerintah telah melaksanakan berbagai program strategis untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
“Di antaranya melalui integrasi nilai-nilai karakter dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, serta penerapan Sekolah Ramah Anak dan pendidikan inklusi yang menumbuhkan budaya belajar positif dan aman bagi peserta didik,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam Program Kita Indonesia bertema ‘Anak Indonesia Berkarakter’ yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Senin 10 November 2025.
Bahasan menekankan bahwa pembangunan karakter anak bukan sekadar pelengkap pendidikan formal, melainkan fondasi utama lahirnya generasi yang cerdas, berakhlak mulia, toleran, dan cinta tanah air. Ia juga menyebut, Pemkot Pontianak terus mendorong Gerakan Literasi Sekolah agar anak-anak dapat berpikir kritis, beretika, serta bijak dalam bermedia sosial.
“Upaya ini sejalan dengan semangat revolusi mental yang digaungkan pemerintah,” tuturnya.
Selain penguatan literasi, Pemkot Pontianak juga mengembangkan kegiatan berbasis budaya dan keagamaan seperti Pekan Kebudayaan Daerah, Lomba Saprahan, dan Lomba Tundang. Kegiatan tersebut menjadi wadah pelestarian nilai-nilai tradisi sekaligus pembentukan karakter anak Pontianak yang menghargai budaya lokal.
Bahasan menambahkan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam membangun karakter generasi muda. Pemerintah, dunia pendidikan, masyarakat, dan media seperti RRI berperan penting dalam menyebarkan nilai-nilai karakter positif melalui siaran, pelatihan, dan kampanye edukatif.
“Pembangunan karakter anak Pontianak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi gerakan bersama antara pemerintah, masyarakat, dan media. Kita ingin melahirkan generasi muda yang cerdas secara intelektual, tangguh secara moral, dan kuat dalam kepribadian,” jelasnya.
Sementara itu, Korwilnus IX Kalbar sekaligus Kepala LPP RRI Pontianak, Peri Widodo, menyampaikan bahwa RRI sejak awal berdiri telah berperan aktif dalam membangun karakter anak bangsa sebagai generasi penerus.
“Salah satunya melalui program Kita Indonesia yang menjadi ruang kebersamaan dan inspirasi, tempat suara kebaikan dikumandangkan serta nilai-nilai kebangsaan disebarluaskan melalui siaran edukatif dan kegiatan nyata,” ujarnya.
Menurutnya, mewujudkan anak Indonesia berkarakter merupakan bagian dari Asta Cita Presiden. RRI, lanjut Peri Widodo, berkomitmen menumbuhkan karakter anak bangsa agar tetap berpijak pada budaya dan mampu melangkah mantap menghadapi era digital yang penuh tantangan.
“Karakter bukan tugas satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, pemerintah, media, dan lingkungan. Mari kita bergandengan tangan memastikan setiap anak Indonesia tumbuh dengan cinta tanah air, empati sosial, dan integritas yang tinggi. Jika anak-anak Indonesia berkarakter, masa depan bangsa ini akan gemilang,” pungkasnya. (*)


