Pemkot Pontianak Tekankan Pentingnya Tertib Mekanisme Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri

Sosialisasi kerja sama daerah dan mekanisme izin perjalanan dinas luar negeri di lingkungan Pemkot Pontianak. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Kota Pontianak menggelar Sosialisasi Kerja Sama Daerah dan Mekanisme Izin Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi aparatur di lingkungan Pemkot Pontianak. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh tentang prosedur, persyaratan, serta tata cara pengajuan izin perjalanan dinas ke luar negeri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Pontianak, Iwan Amriady, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai pedoman bagi aparatur pemerintah agar pelaksanaan perjalanan dinas luar negeri berjalan tertib, transparan, dan akuntabel.

Bacaan Lainnya

“Perjalanan dinas luar negeri bukan sekadar aktivitas bepergian, tetapi amanah yang membawa nama baik institusi dan daerah,” ujarnya saat membuka kegiatan, mewakili Wali Kota Pontianak di Ruang Rapat Wali Kota, Senin 27 Oktober 2025.

Iwan menjelaskan, perjalanan dinas ke luar negeri memiliki nilai strategis dalam mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan, baik untuk peningkatan kapasitas aparatur, penguatan kerja sama, maupun representasi daerah di forum internasional. Pemahaman terhadap mekanisme yang berlaku, lanjutnya, akan mencegah terjadinya kesalahpahaman maupun kendala administratif di kemudian hari.

Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2019 tentang Tata Cara Perjalanan ke Luar Negeri di Lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah. Kedua regulasi tersebut menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menjalin kerja sama, baik antarwilayah maupun dengan pihak ketiga di dalam dan luar negeri.

“Kerja sama daerah merupakan sarana memperkuat hubungan antarwilayah, menyerasikan pembangunan, serta mensinergikan potensi untuk meningkatkan pelayanan publik dan pertukaran pengetahuan serta teknologi,” jelas Iwan.

Ia menambahkan, kerja sama yang dijalankan secara tepat dapat mendorong prakarsa daerah, meningkatkan peran masyarakat dan swasta, serta mengoptimalkan pengelolaan potensi lokal. Karena itu, setiap perjalanan dinas luar negeri diharapkan menjadi kesempatan belajar dan memperluas jejaring kerja sama.

“Setiap pengetahuan, praktik baik, maupun jaringan yang diperoleh di luar negeri hendaknya ditransfer dan dimanfaatkan untuk kemajuan daerah kita,” pesannya.

Iwan berharap kegiatan sosialisasi ini berjalan interaktif dan memberikan pencerahan bagi para peserta. “Jangan ragu untuk berdiskusi dan memberikan masukan demi penyempurnaan mekanisme yang ada,” tutupnya. (*)