HARIAN BERKAT (BENGKAYANG) – Pewakilan Badan Kepedudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berkolaborasi bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) secara gencar mensosiliasikan program Bangga Kencana dan pencegahan serta percepatan penurunan stunting,di Pulau Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Kegiatan itu di hadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar. Selain Pinta, dihadiri juga anggota Komisi IX DPR-RI Alifudin secara daring. Alifudin menyapa langsung warga Pulau Lemukutan lewat virtual. Disamping itu pun hadir langsung anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar Sabirin.
“Percepatan penurunan stunting memerlukan keterlibatan semua pihak secara bersama-sama. Beragam upaya pun harus terus digencarkan untuk mencapai target nasional dalam penurunan stunting. Mari kita bersama berjuang agar stunting terus kita dapat tekan mari bersama kita sukseskan program BKKBN,” ajak Alifudin melalui virtual.
Alifudin menyebutkan salah satu penyebab kasus stunting yakni pernikahan dini. Ia pun mengingatkan para orang tua untuk memberikan perhatian penuh terhadap anak-anak mereka. Terutama perihal pendewasaan usia perkawinan yang harus ideal.
“Pernikahan dini menjadi salah satu penyebab terjadinya kasus stunting maka kita harus berupaya mencegah stunting,” jelasnya.
Menanggapi kegiatan itu, Kepala Desa Pulau Lemukutan Ahmad Yusuf memberikan apresiasi atas terselenggaranya program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting diwilayahnya tersebut. Ia berharap lewat agenda tersebut akan meningkatkan pengetahuan warga.
“Kami berharap masyarakat bisa mengambil manfaat dari sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan warga terkait program bangga kencana,” kata Ahmad Yusuf.