HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sebanyak 19 atlet bela diri asal Kota Pontianak resmi dilepas oleh Wali Kota Edi Rusdi Kamtono untuk mewakili Kalimantan Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) II Cabang Bela Diri yang akan digelar di Kudus, Jawa Tengah.
Cabang yang diikuti meliputi tarung derajat, taekwondo, judo, wushu, dan silat, didampingi lima pelatih serta tiga ofisial. Pelepasan dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu 8 Oktober 2025.
Wali Kota Edi mengungkapkan rasa bangga atas keikutsertaan para atlet Pontianak yang berhasil menembus tingkat nasional. Ia berharap para atlet tak hanya membawa pulang medali, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda.
“Harapan kita tentu mereka bisa berprestasi dan meraih medali emas. Tapi yang lebih penting adalah semangat juang dan kebanggaan membawa nama Pontianak di kancah nasional,” ujar Edi.
Ia juga berpesan kepada seluruh atlet untuk menjaga kondisi fisik, menjaga kekompakan, dan menjunjung tinggi sportivitas. Menurutnya, mental dan fokus adalah kunci utama dalam menghadapi kompetisi tingkat tinggi.
Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Edi, turut memberikan dukungan penuh, termasuk fasilitas latihan, bantuan transportasi, akomodasi, serta uang saku yang disalurkan melalui KONI Kota Pontianak.
Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setia Budi menjelaskan, para atlet telah melakukan persiapan intensif sejak Februari 2025. Awalnya untuk Porprov 2026, namun peluang tampil di PON II dimanfaatkan untuk menguji kemampuan.
“Kita mengirim 19 atlet, lima pelatih, dan tiga ofisial. Sembilan atlet dan dua pelatih dibiayai oleh KONI Kota, sisanya oleh KONI Provinsi. Ini bentuk kerja sama dan sinergi pembinaan olahraga yang berkelanjutan,” jelasnya.
Nanang menargetkan kontingen Pontianak dapat meraih dua medali emas, lima perak, dan lima perunggu, dengan cabang unggulan berada pada taekwondo, silat, dan judo yang sebagian atletnya telah berpengalaman di level nasional.
“Tahun lalu kita raih dua emas. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik,” tutupnya optimis. (*)