HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Kebakaran hebat melanda mess karyawan PT. MUBK yang terletak di Jalan PT Pundi, Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Senin malam 6 Oktober 2025. Dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ini, sepuluh unit mess semi permanen ludes dilalap api.
Kejadian bermula saat Zahra (42), salah satu penghuni mess A07, melihat cahaya mencurigakan dari arah mess A06 yang diketahui sedang kosong. Saat didekati, api sudah mulai membesar. Zahra pun langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.
“Saya lihat ada cahaya dari mess kosong itu, pas saya dekati ternyata api sudah besar. Saya langsung teriak minta tolong tetangga,” ujar Zahra di lokasi kejadian.
Namun sayang, angin malam yang cukup kencang membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh deretan bangunan dari A01 hingga A10. Dalam hitungan menit, api membakar habis tempat tinggal para karyawan. Warga dan penghuni mess hanya sempat menyelamatkan diri dan beberapa barang berharga sebelum api melalap seluruh bangunan.
Petugas pemadam kebakaran bersama anggota Polsek Kuala Mandor B tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 00.15 WIB berkat kerja sama antara petugas, warga, dan pihak keamanan.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun seluruh bangunan hangus terbakar hingga menyisakan puing. Kerugian material diperkirakan cukup besar, namun masih dalam proses pendataan oleh pihak kepolisian dan perusahaan.
Kapolsek Kuala Mandor B melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan bahwa penyelidikan sementara menunjukkan titik api berasal dari mess A06 yang kosong dan biasa digunakan pekerja bangunan untuk beristirahat.
“Bangunan sebagian besar terbuat dari kayu dan tripleks, itu sebabnya api cepat membesar. Beruntung semua penghuni berhasil menyelamatkan diri,” jelasnya.
Hingga Selasa pagi, puing-puing sisa kebakaran masih terlihat di lokasi dan bau asap pekat masih menyelimuti area tersebut. Garis polisi telah dipasang untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, sementara warga sekitar dan para korban tampak saling bantu untuk membersihkan area dan mengevakuasi sisa barang-barang.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan dan pencegahan kebakaran di kawasan pemukiman karyawan, terutama di bangunan semi permanen yang rentan terhadap percikan api. (*)