Kejurprov Balap Motor Kalbar di Pontianak Cetak Rekor Peserta, Wali Kota Dorong Lahirnya Pembalap Nasional

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turut menjajal sirkuit Stadion SSA menandai dimulainya Kejurprov Balap Motor Kalbar Seri IV. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Suara deru mesin dan semangat kompetisi membakar semangat Sirkuit Stadion Sultan Abdurrahman (SSA) Pontianak saat ratusan pembalap dari berbagai daerah di Kalimantan Barat ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Balap Motor Kalbar Seri IV, Minggu 5 Oktober 2025. Ajang balap motor yang digelar penuh antusias ini menjadi bukti nyata tingginya minat generasi muda Kalbar terhadap dunia otomotif.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejurprov sebagai wadah positif bagi generasi muda menyalurkan minat dan bakat mereka di dunia balap. Ia menilai kompetisi ini tidak hanya membentuk skill, tapi juga menumbuhkan karakter sportivitas sejak dini.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan seperti ini sangat positif karena menumbuhkan semangat sportivitas dan menjadi ajang pembinaan bagi para pembalap muda. Kita harapkan dari Pontianak dan Kalbar akan lahir pembalap-pembalap yang mampu tampil di tingkat nasional bahkan dunia,” ujarnya.

Edi juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi nilai sportivitas, karena dalam dunia olahraga, semangat dan integritas adalah kunci utama.

“Menang atau kalah bukan segalanya. Yang terpenting adalah semangat dan sportivitas. Itu yang akan membawa prestasi sejati,” tegasnya.

Lebih jauh, Edi mengungkapkan harapan untuk segera terwujudnya sirkuit balap permanen atau semi-permanen di Pontianak. Ia menyebut dukungan dari IMI Kalbar dan DPRD sudah ada, tinggal menunggu kesiapan lahan.

“Kalau dukungan sudah ada dari IMI dan DPRD, tinggal kita carikan lahannya. Mudah-mudahan Pontianak bisa punya arena balap sendiri agar pembinaan atlet otomotif lebih terarah,” tambahnya.

Ketua Panitia Kejurprov Balap Motor Seri IV, Yogi, menyampaikan bahwa seri kali ini mencetak rekor sebagai gelaran dengan peserta terbanyak. Sebanyak 381 pembalap tercatat ikut bertanding dalam berbagai kelas yang diperlombakan.

“Ini menjadi jumlah peserta terbanyak sepanjang pelaksanaan Kejurprov Balap Motor Kalbar. Antusiasme peserta luar biasa, dan ini menunjukkan geliat positif dunia balap motor di daerah kita,” ungkap Yogi.

Ia juga menegaskan bahwa Kejurprov tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan dan edukasi bagi para pembalap muda. Dalam jangka panjang, kegiatan seperti ini diharapkan bisa mencetak atlet otomotif berprestasi yang mampu bersaing di tingkat lebih tinggi.

Yogi turut menyuarakan harapan para pembalap agar Pemerintah Kota Pontianak dapat menghadirkan fasilitas balap yang lebih aman, memadai, dan berstandar nasional.

“Harapan kami, ke depan Kota Pontianak bisa memiliki sirkuit semi-permanen yang layak. Ini penting agar para pembalap bisa berlatih dan bertanding secara aman dan profesional,” pungkasnya. (*)