Kursi Roda untuk Firas: Bukti Cinta Kasih di Jumat Berkah Polres Sekadau

Polres Sekadau Salurkan Kursi Roda dari Donatur untuk Firas, Wujud Kepedulian yang Menginspirasi. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Suasana haru menyelimuti Dusun Pangkin, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Jumat 26 September 2025 siang. Dalam program Jumat Berkah, Satlantas dan Sipropam Polres Sekadau menyambangi kediaman Firas (8), seorang anak penyandang disabilitas, untuk menyerahkan bantuan sosial yang tak hanya bermakna, tapi juga penuh kehangatan kemanusiaan.

Firas yang sejak lahir mengalami lumpuh layu kini tak lagi harus selalu digendong. Sebuah kursi roda yang disumbangkan oleh seorang warga Sekadau—yang memilih untuk tidak disebutkan namanya—menjadi simbol nyata dari kepedulian masyarakat terhadap sesama. Selain kursi roda, dua karung beras juga turut disalurkan oleh Propam Polres Sekadau kepada keluarga Firas.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah personel Polres Sekadau, termasuk Kasi Propam Iptu Joner Silalahi, Kanit Turjagwali Satlantas Ipda Alexander Aldo, serta jajaran Sihumas dan Propam lainnya. Menurut Ipda Aldo, bantuan ini adalah kelanjutan dari program Jumat Berkah sebelumnya, di mana Polres Sekadau menyalurkan sembako kepada keluarga Firas dan kemudian menginspirasi masyarakat untuk turut membantu.

“Donatur melihat pemberitaan minggu lalu dan langsung menghubungi kami. Ini bukti bahwa kebaikan itu menular. Kami hanya jembatan, dan masyarakatlah yang menjadi sumber kekuatannya,” kata Ipda Aldo.

Iptu Joner menambahkan, keterlibatan Propam dalam kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen untuk memastikan setiap langkah berjalan sesuai prosedur, sekaligus menjaga transparansi dan sisi humanis dari kegiatan sosial tersebut.

Di tengah suasana penuh haru, kedua orang tua Firas, Wadi dan Nurmiati, menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Kursi roda tersebut, menurut mereka, adalah harapan baru bagi anak mereka untuk bisa lebih mandiri.

“Terima kasih yang tak terhingga. Kursi roda ini sangat membantu kami. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak,” ucap Wadi sambil menahan air mata.

Usai penyerahan bantuan, keluarga kecil ini bahkan mengajak rombongan Polres Sekadau melihat kebun sawi yang mereka garap bersama, sebuah simbol keteguhan dan kerja keras dalam menghadapi hidup.

Kasi Humas Polres Sekadau, Iptu Triyono, menyebut dokumentasi kegiatan ini tidak hanya sebagai laporan, tetapi sebagai pengingat bahwa empati dan aksi nyata bisa menggugah banyak hati.

“Publikasi sebelumnya memantik lahirnya donatur. Ini bukti bahwa ketika Polri bersinergi dengan masyarakat, kita bisa menciptakan gelombang kebaikan yang lebih besar. Harapannya, semakin banyak tangan yang tergerak untuk saling membantu,” tutup Iptu Triyono. (*)