HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Guna mendorong adanya peningkatan layanan Air bersih, Kabupetan Kubu Raya yang digagas oleh Perumda Tirta Raya meluncurkan aplikasi “Halo Tukang Ledeng” yang di rangkai dengan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Service Excellent dan diikuti 100 pegawai PDAM Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan itu dibuka dan diresmikan langsung oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Jumat 26 September 2025.
“Terkait hal ini saya tekankan pentingnya ketulusan dalam memberikan pelayanan publik. Dan,perlu diketahui semangat dan niat baik yang kuat akan membuka jalan, meski tantangan di lapangan tidak sedikit. Namun, ketika kita punya niat mulia dan semangat besar untuk mewujudkannya, maka Tuhan dan semesta alam pasti akan ikut membantu,” tegas Sujiwo.
Menurut Sujiwo, saat ini berbagai tantangan harus dihadapi daerah, mulai dari keterbatasan anggaran, infrastruktur rusak, hingga persoalan pendidikan dan kesehatan.
“Namun, berkat kolaborasi dan dukungan pusat, Kubu Raya berhasil memperoleh tambahan dana APBN senilai Rp550 miliar, termasuk Rp88,4 miliar untuk pembangunan instalasi pengolahan air bersih,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan itu, dimana saat ini sebanyak 53 pesen hasil survei menyatakan masyarakat Kubu Raya menginginkan terpenuhinnya pembangunan infrastruktur jalan dan 21 persen yaitu tersedianya air bersih.
“Dengan peluncuran aplikasi ini kita harapkan pelayanan air bersih dapat lebih baik, walaupun nantinya kita tahu dengan aplikasi ini banyak masukan dan protes yang masuk, dan saya minta mulai dari tukang ledeng sampai ke direktur PDAM harus siap menerima masukan dan protes dari pelanggang air bersih. Ini demi kebaikan dan peningkatan layanan air berseih di Kubu Raya,” ungkap Sujiwo.
Ia yakin, dengan terus menerus dilakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan air bersih ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kubu Raya saja, akan tetapi juga dapat menarik para investor.
“Untuk diketahui, baisanya setiap kali para investor ingin menanam modal mengembangan usahannya di sauatu daerah salah satunya yang ditanya ketersediaan air bersih. Jadi, ketersediaan pelayanan air bersih yang baik dari PDAM Kubu Raya ini juga kami harapan dapat menunjang kemajuan pembangunan di Kubu Raya,” terang Sujiwo.
Sementara itu Direktur Perumda Tirta Raya, Harmawan menjelaskan bahwa aplikasi “Halo Tukang Ledeng” terinspirasi dari filosofi tukang ledeng yang siap turun langsung membantu kapan pun dibutuhkan. Bahkan, ia menyebut karakter Mario Bros sebagai simbol semangat pelayanan tanpa lelah.
“Aplikasi ini kami rancang agar bisa mempercepat respons layanan, meningkatkan transparansi, dan memperkuat akuntabilitas,” kata Harmawan. Ia juga menambahkan bahwa selama empat bulan terakhir, perusahaannya telah menggelontorkan Rp561 juta untuk peningkatan kompetensi pegawai di berbagai bidang, termasuk teknik, keuangan, hukum, dan layanan pelanggan.
Sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur, Perumda Tirta Raya juga menerima hibah tanah seluas 2.500 meter persegi dari masyarakat di kawasan Pal 6. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan booster air berkapasitas 1.000 meter kubik.
Menutup acara, Bupati Sujiwo berpesan agar seluruh jajaran PDAM terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, air bersih adalah kebutuhan mendasar yang tak kalah penting dari pembangunan jalan.
Dengan peluncuran aplikasi “Halo Tukang Ledeng” dan pelatihan peningkatan layanan ini, Kubu Raya menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan air bersih yang lebih baik, cepat, dan merata bagi seluruh masyarakat. (Sy)