HARIAN KALBAR (KUCHING) – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi mewakili Indonesia dalam ajang Borneo Games 2025 yang digelar pada 24–28 September di Kompleks Olahraga Petra Jaya, Kuching, Malaysia. Sebanyak 47 anggota kontingen, terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial, siap bertanding di empat cabang olahraga yakni atletik, panahan, bulu tangkis, dan renang.
Acting Konsul Jenderal RI di Kuching, Musa Derek Sairwona, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keikutsertaan para atlet Indonesia.
“Kami dari KJRI Kuching sangat mengapresiasi kehadiran atlet Indonesia asal Kaltim. Kehadiran mereka bukan hanya soal olahraga, tapi juga membawa nama baik bangsa di kancah regional,” ujar Musa pada Rabu, 24 September 2025.
Ia menjelaskan bahwa Borneo Games merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para atlet dari kawasan Pulau Borneo, yakni Sarawak, Sabah, Wilayah Federal (Labuan) – Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kalimantan Timur – Indonesia. Tahun ini, tercatat 372 atlet ambil bagian dalam kompetisi yang kembali digelar setelah vakum sejak 2013.
“Kami berharap, atlet Kaltim mampu mempererat hubungan antarnegara serumpun melalui sportivitas dan semangat kebersamaan, serta memperkuat citra positif Indonesia di mata internasional,” tambah Musa.
Sebelumnya, pada 22 September 2025, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji melepas kontingen di Halaman Kantor Gubernur. Dalam sambutannya, ia menargetkan Kaltim bisa tampil maksimal dan meraih gelar juara umum. Namun ia juga mengingatkan bahwa Borneo Games adalah ajang persahabatan yang levelnya berada di bawah Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Borneo Games bukan sekadar kompetisi, ini juga simbol kebersamaan dan persaudaraan antarnegara jiran. Tapi hasilnya tetap penting sebagai bahan evaluasi untuk pembinaan atlet ke depan,” tegasnya.
Upacara pembukaan Borneo Games dijadwalkan berlangsung pada 24 September 2025 di Stadium Perpaduan, Kompleks Sukan Petra Jaya, dan akan ditutup secara resmi oleh Premier Sarawak pada 28 September di Penview Convention Center, Kuching. (*)