Kota Pontianak Raih Runner Up MTQ Kalbar XXXIII, Bukti Semangat Tak Pernah Padam

Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah berfoto bersama kafilah Pontianak peserta MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalbar. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PUTUSSIBAU) – Setelah sembilan hari berlangsung penuh semangat dan kekhusyukan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup di Stadion Uncak Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu malam 20 September 2025. Dalam ajang bergengsi ini, Kota Pontianak berhasil mengukuhkan diri di posisi kedua sebagai juara umum, hanya terpaut dari Kabupaten Mempawah yang kembali mempertahankan gelar juara.

Tidak hanya itu, Pontianak juga menorehkan prestasi membanggakan di luar arena lomba utama dengan meraih Terbaik III untuk Stand Pameran dan Karnaval Mobil Hias. Capaian ini menjadi bukti konsistensi dan semangat tinggi kafilah Pontianak dalam membawa nama kota di panggung provinsi.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Daerah Kota Pontianak Amirullah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, pembina, dan tim pendukung. Baginya, pencapaian ini bukan sekadar angka, tapi hasil dari proses panjang yang patut disyukuri dan dijadikan bahan evaluasi untuk melangkah lebih baik di masa depan.

“Dengan capaian ini diharapkan menjadi motivasi kita untuk terus meningkatkan kemampuan para peserta ke depannya,” ujarnya usai menerima trofi dari panitia penyelenggara.

Sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Amirullah memastikan bahwa dukungan penuh dari pemerintah kota akan terus mengalir bagi para qari, qariah, hafiz, hafizah, dan seluruh cabang lomba lainnya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Kalbar Harisson yang menutup langsung perhelatan ini menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh peserta. Ia mengingatkan bahwa inti dari MTQ bukan hanya tentang juara, melainkan bagaimana menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup.

“Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat. Teruslah belajar dan berlatih, karena nilai sesungguhnya dari MTQ adalah kecintaan kita pada Al Quran,” pesannya.

Dalam laporannya, Ketua LPTQ Kalbar Andi Musa mengungkapkan bahwa MTQ tahun ini diikuti 651 peserta dari 14 kabupaten/kota, dengan delapan cabang dan 48 golongan lomba. Para juara dari ajang ini akan menjadi wakil Kalbar dalam MTQ Nasional tahun 2026 di Semarang.

Kota Pontianak mengumpulkan total 362 poin, mengungguli Kabupaten Sambas di posisi ketiga dengan 297 poin. Sementara Kabupaten Mempawah tetap tak tergoyahkan di puncak dengan 509 poin.

Dengan hasil ini, Pontianak bukan hanya menunjukkan kualitas, tapi juga potensi besar untuk kembali bersaing lebih kuat di masa depan. Konsistensi, kolaborasi, dan kecintaan terhadap Al Quran menjadi kunci keberhasilan yang tak ternilai. (*)