HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Suasana tenang Dusun Tepah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, mendadak berubah mencekam pada Jumat pagi 12 September 2025. Seorang pria berinisial GT (48) ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, di area belakang sebuah gedung sarang burung walet yang terletak di Jalan Trans Kalimantan KM 37, Desa Pancaroba.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh istri dan anak korban. Sang istri mengaku sempat mendengar suara keras menyerupai letusan balon dari arah belakang gedung. Karena curiga, ia pun menyuruh anaknya untuk memeriksa. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati GT telah tergeletak tak bernyawa, bersimbah darah di bagian kepala.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Nunut Rivaldo Simanjuntak melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade membenarkan kejadian tersebut. Dugaan sementara, korban mengakhiri hidup dengan cara menembak dirinya sendiri menggunakan senjata api rakitan.
“Barang bukti berupa sepucuk senpi rakitan dan satu selongsong peluru ditemukan di dekat tubuh korban. Lokasi kejadian langsung kami amankan dengan garis polisi dan dilakukan olah TKP,” ujar Aiptu Ade.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Pontianak untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Dari keterangan pihak keluarga, diketahui GT sudah lama mengalami depresi akibat penyakit yang tak kunjung sembuh, dan kondisi psikologisnya terus menurun dalam beberapa waktu terakhir.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan motif di balik aksi tersebut, termasuk melacak asal-usul senjata api rakitan yang ditemukan di lokasi. (*)