HARIAN KALBAR (PONTIANAK) — Pemerintah Kota Pontianak terus membuka ruang kolaborasi dengan dunia pendidikan tinggi. Kali ini, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Oesman Sapta Oedang (OSO), Pemkot Pontianak resmi menjalin kerja sama dalam pengembangan dan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Rabu 10 September 2025, di Ruang VIP Wali Kota Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menilai kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam membangun jembatan antara akademisi dan pemerintah daerah, demi mendorong kemajuan kota yang berbasis ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
“MoU ini bukan hanya sebatas dokumen kerja sama, tetapi menjadi wujud komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tata kelola, serta mendorong lahirnya inovasi di Pontianak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peran perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan, tapi juga menyumbangkan solusi nyata melalui penelitian dan kegiatan pengabdian yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Sementara itu, Rektor Universitas OSO, Yarlina Yacoub, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung implementasi kerja sama ini melalui program-program pendidikan dan riset yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan lokal.
“Kami berharap kerja sama ini menjadi jembatan untuk menghadirkan solusi nyata terhadap berbagai tantangan pembangunan di Kota Pontianak,” katanya.
Kesepakatan ini memuat ruang lingkup kerja sama dalam pengembangan pendidikan, peningkatan kualitas SDM, tata kelola pemerintahan, penelitian terapan, hingga inovasi di berbagai sektor pembangunan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Universitas OSO sebagai institusi akademik, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Pontianak yang maju dan berdaya saing. (*)