HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Polres Sekadau kembali melakukan rotasi jabatan sebagai bagian dari penyegaran dan peningkatan kinerja organisasi. Upacara serah terima jabatan (sertijab) untuk tiga Pejabat Utama (PJU) dipimpin langsung oleh Kapolres Sekadau, AKBP Donny Molino Manoppo, S.H., S.I.K., M.Si, di Mapolres Sekadau, Selasa 9 September 2025.
Rotasi ini merujuk pada Surat Keputusan Kapolda Kalbar Nomor KEP/662/VIII/2025 dan KEP/663/VIII/2025 tertanggal 28 Agustus 2025, yang menetapkan pergantian posisi di lingkungan Polda Kalbar.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Donny menegaskan bahwa mutasi adalah bagian dari dinamika organisasi yang tidak bisa dihindari. Menurutnya, pergantian jabatan merupakan bentuk evaluasi kinerja yang dilakukan secara menyeluruh, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme Polri.
“Mutasi adalah proses yang wajar dalam organisasi. Ini sebagai langkah penyegaran, pengembangan karier, dan bagian dari sistem evaluasi yang mempertimbangkan integritas serta komitmen anggota,” tegas AKBP Donny.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang tidak hanya membawa kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar. Karena itu, ia berharap pejabat baru bisa segera beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal di posisi barunya.
Adapun tiga pejabat yang resmi melaksanakan sertijab, yakni AKP I Nengah Muliawan, S.H. kini menjabat sebagai Kabagren Polres Sekadau, sebelumnya menjabat Kabagops Polres Melawi. Iptu Triyono, S.H. secara resmi mengisi jabatan baru sebagai Kasi Humas Polres Sekadau, menggantikan tugas sebelumnya sebagai Kapolsek Belitang Hilir. Iptu Jessi Sinarta Sianturi, S.H. dipercaya menjadi Kapolsek Belitang Hilir, setelah sebelumnya menjabat Kasat Tahti Polres Sekadau.
Upacara ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Asep Mustopa Kamil, S.H., M.H., para pejabat utama Polres Sekadau, Bhayangkari Cabang Sekadau, serta seluruh personel yang ikut menyaksikan momentum penting tersebut.
Dengan pergantian ini, diharapkan roda organisasi di Polres Sekadau terus berjalan dinamis dan adaptif, guna menjawab tantangan tugas ke depan secara lebih profesional dan humanis. (*)