AKASIA Diluncurkan di Kalbar, Urus Dokumen Kependudukan Kini Lebih Cepat dan Terintegrasi

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima piagam penghargaan dari Pemprov Kalbar atas dukungan partisipasi dalam Inovasi AKASIA. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) resmi meluncurkan Aksi Kolaborasi Akta Pencatatan Sipil untuk Semua (AKASIA) di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terrpadu Provinsi Kalbar, Kamis 28 Agustus 2025. Program ini menghadirkan layanan penerbitan dokumen kependudukan secara cepat, terintegrasi, dan gratis, dengan Kota Pontianak serta Kabupaten Kubu Raya menjadi wilayah percontohan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut positif inovasi ini. Menurutnya, AKASIA menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mempermudah akses layanan publik. Mulai dari KTP elektronik, akta kelahiran, akta kematian, kartu keluarga, kartu identitas anak (KIA), hingga surat nikah, kini dapat diurus lebih praktis dan cepat.

Bacaan Lainnya

“Dengan inovasi seperti AKASIA, masyarakat tidak hanya mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, tetapi juga data yang terintegrasi dengan baik. Pemerintah Kota Pontianak akan terus mendorong layanan kependudukan agar semakin mudah dijangkau,” ujar Edi, yang juga menyerahkan dokumen kependudukan secara simbolis kepada warga.

Kepala Disdukcapil Kota Pontianak, Erma Suryani, menambahkan bahwa pelayanan AKASIA dilengkapi dengan mobil keliling, meja layanan, dan program jemput bola bagi warga yang tidak bisa datang ke lokasi. Target pelayanan hari pertama mencapai 350 warga, dengan KTP elektronik yang diupayakan selesai pada hari yang sama.

Tidak hanya saat peluncuran, Disdukcapil Pontianak juga memiliki agenda layanan rutin di berbagai titik, termasuk sekolah, kelurahan, rumah sakit, dan kunjungan langsung ke rumah lansia, penyandang disabilitas, serta warga sakit. Semua layanan ini diberikan tanpa biaya dan diimbau untuk diurus langsung oleh warga, tanpa melalui pihak ketiga.

Kepala Disdukcapil Provinsi Kalbar, Yohanes Budiman, menyebut AKASIA sebagai langkah strategis mempercepat integrasi data kependudukan. Dalam peluncuran ini, tercatat 700 layanan berhasil diberikan kepada masyarakat dari berbagai daerah.

Dengan hadirnya AKASIA, Pemprov Kalbar bersama pemerintah kabupaten/kota optimistis mampu mempercepat sinkronisasi data, meningkatkan akurasi pencatatan sipil, dan memperkuat kualitas pelayanan publik di seluruh Kalimantan Barat.(*)