Operasi Pasar Murah di Sekadau Diserbu Warga, TNI dan Bulog Sediakan Sembako Harga Terjangkau

Simbolis penyerahan sembako yang dibazar oleh pejabat Kodim 1204 Sanggau kepada masyarakat di Halaman Koramil XV Sekadau Hilir. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Operasi Pasar melalui Gerakan Pangan Murah kembali digelar di Kabupaten Sekadau, Selasa 26 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman Koramil XV Sekadau Hilir ini digelar atas kerja sama Kodim 1204 Sanggau dengan Bulog Sanggau, dan langsung diserbu masyarakat sejak pagi.

Bazar dimulai pukul 08.00 WIB dengan simbolis penyerahan paket sembako kepada warga yang berbelanja, dilakukan oleh Pasiter Kodim 1204 Sanggau, Kapten Inf. Demianus, didampingi Pabung Kodim Kapten Inf. Warsidi serta Danramil XV Sekadau Hilir, Kapten Arm. Sy. Mahendra.

Bacaan Lainnya

Dandim 1204 Sanggau melalui Pasiter menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus mengendalikan inflasi daerah.

“Operasi pasar ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako murah, sekaligus menstabilkan harga pasar yang saat ini cukup bervariasi,” ujar Kapten Demianus di sela kegiatan.

Sembako yang dijual antara lain Beras SPHP 5 kg seharga Rp60.000, minyak goreng merek Kita seharga Rp19.000 per liter, serta gula pasir Vit kemasan 1 kg seharga Rp17.500. Tersedia juga paket sembako berisi minyak dan gula seharga Rp36.500 per paket. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, panitia menyiapkan stok beras sebanyak 3 ton (600 karung), minyak goreng 120 liter, dan gula sebanyak 200 kg.

Antusiasme masyarakat tampak tinggi. Sejak pagi hingga menjelang siang, warga terus berdatangan untuk mendapatkan sembako murah. Halaman Koramil XV Sekadau Hilir pun ramai dipadati pembeli yang berharap bisa sedikit meringankan beban belanja harian mereka.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI dan Bulog dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat serta menekan gejolak harga di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. (AL)