HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Siapa sangka sedekah seribu rupiah setiap Jumat dari siswa SD dan SMP di Pontianak bisa menyulap kepedulian kecil menjadi gerakan besar? Program “Like Sedekah Jumat” yang diikuti 157 sekolah berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp215 juta sepanjang tahun ini. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk 1.000 paket perlengkapan sekolah bagi siswa yang membutuhkan.
Ratusan sekolah terlibat aktif dalam program ini, terdiri atas 129 SD dan 28 SMP. Di antara mereka, SD Negeri 09 Pontianak Utara menjadi penyumbang terbanyak tingkat SD dengan Rp8,1 juta. Sementara di tingkat SMP, SMP Negeri 03 Pontianak menduduki peringkat pertama dengan Rp10,2 juta. Bahkan, untuk kategori rasio sedekah per murid, SMP Negeri 26 Pontianak mencetak angka tertinggi dengan rata-rata Rp23 ribu per siswa.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa, guru, dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berpartisipasi. Ia menyebut inisiatif ini bukan hanya soal angka, tetapi soal kepedulian dan gotong royong untuk meringankan beban sesama.
“Seribu paket belum sebanding dengan kebutuhan lebih dari 40 ribu siswa SD dan SMP, tapi langkah ini sangat berarti. Semangat inilah yang harus terus dijaga,” ujar Edi saat menyerahkan langsung bantuan di halaman Kantor Wali Kota, Jumat 22 Agustus 2025.
Ia menambahkan, Pemkot Pontianak juga terus memperkuat program pendidikan lewat APBD, termasuk seragam sekolah, beasiswa, dan perlengkapan belajar untuk siswa dari keluarga tidak mampu. Edi juga menyinggung rencana pembangunan sekolah rakyat terpadu di atas lahan lima hektare yang akan menampung siswa dari SD hingga SMA lengkap dengan asrama dan fasilitas pendukung.
Tak hanya di bidang pendidikan, Wali Kota juga menegaskan komitmen menghadirkan 55 dapur makan gratis serta mempercepat program pengentasan stunting. “Semua ini kuncinya cuma satu: peduli. Kalau tidak dimulai dari kepedulian, mustahil program-program ini bisa berhasil,” tegasnya.
Ketua Baznas Kota Pontianak, Sulaiman, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya program “Like Sedekah Jumat”. Ia mencatat peningkatan signifikan dari tahun ke tahun—dari hanya 50 paket di tahun pertama menjadi 1.000 paket di tahun ketiga ini. Tahun depan, Baznas menargetkan 2.000 paket dengan memperluas jangkauan hingga ke madrasah dan sekolah swasta.
“Alhamdulillah, dari sedekah seribu rupiah yang rutin diberikan anak-anak setiap Jumat, bisa terkumpul Rp215 juta lebih dalam satu tahun. Seluruh dana kembali untuk membantu teman-teman mereka yang membutuhkan,” kata Sulaiman.
Baznas Kota Pontianak sendiri terus menjalankan berbagai program unggulan di lima bidang utama: kemanusiaan, kesehatan, ekonomi, dakwah dan advokasi, serta pendidikan. Mulai dari bantuan sembako, layanan kesehatan, pelatihan usaha, insentif guru ngaji, hingga beasiswa.
“Program ini bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil. Semoga semakin banyak anak-anak yang bisa tersenyum karena kebaikan ini,” tutup Sulaiman. (*)