HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam suasana penuh khidmat dan nasionalisme, Kodam XII/Tanjungpura menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Tidayu, Markas Kodam XII/Tpr, Minggu pagi 17 Agustus 2025. Upacara ini menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa sekaligus peneguhan komitmen TNI dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upacara dipimpin langsung oleh Kasdam XII/Tanjungpura, **Brigjen TNI Putra Widyawinaya, S.H., M.P.M.*, dan diikuti oleh seluruh prajurit serta PNS TNI di lingkungan Kodam. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian upacara serentak yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Kasdam, disampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh prajurit yang bertugas di berbagai penjuru negeri—mulai dari wilayah perbatasan, pulau terluar, laut, daerah rawan bencana, hingga misi internasional.
“Terima kasih atas disiplin, loyalitas, dan profesionalisme yang telah ditunjukkan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada keluarga besar prajurit yang setia menjadi sandaran moral dan kekuatan batin prajurit,” ungkapnya.
Tema peringatan HUT RI ke-80 tahun ini, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” dinilai sangat relevan dengan tugas dan tanggung jawab TNI. Kasdam menyampaikan bahwa bagi TNI, tema ini dimaknai sebagai komitmen untuk memperkuat sinergi lintas matra dan seluruh elemen bangsa dalam menjaga kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
“TNI harus terus menjadi garda terdepan dalam menegakkan kedaulatan di darat, laut, dan udara. Selain itu, TNI juga wajib mengabdikan kekuatan dan kemampuannya dalam menciptakan rasa aman dan menyejahterakan rakyat melalui operasi militer dan operasi selain perang,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya modernisasi alutsista serta peningkatan kualitas SDM prajurit untuk mewujudkan kekuatan militer yang unggul dan disegani dunia.
Menutup amanat, Brigjen TNI Putra Widyawinaya menekankan bahwa momentum kemerdekaan harus menjadi titik tolak semangat pengabdian yang lebih besar dari seluruh jajaran TNI.
“Saya meminta seluruh prajurit, dari tingkat paling atas hingga prajurit di garis depan, untuk terus bekerja dengan dedikasi, rasa tanggung jawab, dan kehormatan tinggi,” tegasnya.
Upacara ini menjadi simbol nyata kesetiaan TNI kepada cita-cita kemerdekaan dan semangat pengabdian tanpa pamrih demi Indonesia yang berdaulat, sejahtera, dan maju. (*)