HARIAN KALBAR (KUCHING) – Suasana khidmat dan semangat kebangsaan menyelimuti peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Sarawak, Malaysia, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara berlangsung di halaman KJRI dan diikuti oleh sekitar 170 orang yang terdiri dari masyarakat Indonesia di Sarawak serta seluruh staf KJRI.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Acting Konsul Jenderal RI di Kuching, Musa Derek Sairwona. Adapun Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) diisi oleh tiga pelajar Indonesia di Kuching, yakni Fabianca, Christiar, dan Tiatira, sementara petugas lainnya merupakan staf KJRI. Momentum ini menjadi lebih istimewa karena bertepatan dengan delapan dekade Indonesia merdeka.
Dalam sambutannya, Musa Derek Sairwona mengajak seluruh WNI di perantauan untuk terus menghidupkan semangat perjuangan para pendiri bangsa dengan kontribusi nyata di bidang masing-masing.
“Semangat perjuangan para pendiri bangsa harus terus kita warisi dan wujudkan melalui kerja nyata, baik di tanah air maupun di perantauan. Mari kita jadikan HUT ke-80 ini sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam membangun Indonesia yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diisi dengan sosialisasi mengenai pelayanan kekonsuleran dan pelindungan WNI. Materi disampaikan oleh Pelaksana Fungsi Konsuler I dan II. WNI diimbau untuk melakukan lapor diri melalui portal Peduli WNI dan memanfaatkan layanan hotline sebagai sarana komunikasi cepat dengan pihak KJRI.
Pada hari yang sama, juga diselenggarakan misa untuk umat Katolik di aula lantai 12 Gedung KJRI Kuching. Ibadah tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-80 dan sekaligus wujud syukur atas nikmat kemerdekaan.
Rangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan di Kuching ini tidak hanya memperkuat semangat nasionalisme di luar negeri, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar sesama WNI di Sarawak. Dalam suasana yang sederhana namun penuh makna, semangat cinta tanah air terasa begitu kuat meskipun jauh dari tanah kelahiran. (Sy)