HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Menjawab pertanyaan masyarakat dan sorotan dari anggota legislatif terkait seringnya pemadaman listrik di Kabupaten Sekadau, Manager ULP PLN Sekadau, Iskandar Agung Zulkarnaen, memberikan penjelasan resmi mengenai kondisi tersebut.
Iskandar menyatakan bahwa pemadaman listrik yang terjadi, terutama yang berlangsung secara tiba-tiba, umumnya disebabkan oleh gangguan jaringan di luar prediksi. Gangguan tersebut memaksa PLN melakukan pemadaman darurat guna mencegah kerusakan peralatan yang lebih parah dan mengurangi durasi padam berkepanjangan.
“Pemadaman emergency semalam, misalnya, dilakukan untuk menghindari kerusakan yang lebih besar. Ini langkah mitigasi agar padamnya tidak berkepanjangan,” jelas Iskandar saat dikonfirmasi, Jumat 15 Agustus 2025.
Ia menegaskan bahwa PLN secara rutin melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan jaringan secara berkala untuk memastikan semua peralatan tetap berfungsi dengan baik. Beberapa langkah yang dilakukan tanpa harus memadamkan listrik antara lain adalah pemangkasan pohon, penebangan yang berisiko mengenai jaringan, serta pemasangan penghalang untuk mencegah gangguan dari binatang.
“Pemeliharaan seperti ini penting untuk menjamin suplai listrik tetap lancar ke konsumen,” tambahnya.
Selain itu, pemadaman terencana juga terkadang dilakukan jika terdapat potensi kerusakan pada peralatan jaringan yang membutuhkan penggantian. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan, termasuk mengganti material ke standar yang lebih baik dan lebih tahan lama.
“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas listrik yang diterima konsumen,” tutup Iskandar.
Dengan penjelasan ini, PLN berharap masyarakat dapat memahami bahwa pemadaman yang terjadi bukan tanpa alasan, melainkan bagian dari upaya menjaga keandalan sistem kelistrikan dan memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya. (AL)