HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Pelayanan dasar kebutuhan air bersih dan listrik di Kabupaten Sekadau mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Gangguan layanan yang belakangan sering terjadi membuat warga semakin resah.
PDAM Sirin Meragun pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025, terpaksa menghentikan sementara distribusi air bersih kepada pelanggan akibat kebocoran pipa berdiameter 400 milimeter di wilayah Cucak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu.
“Pendistribusian air kepada pelanggan terganggu karena pipa pecah. Saat ini petugas masih berusaha melakukan perbaikan di lapangan,” jelas Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak.
Menurutnya, estimasi waktu perbaikan belum bisa dipastikan lantaran posisi pipa masih dalam proses pengurasan air. Ia pun menyampaikan permohonan maaf dan meminta masyarakat bersabar menunggu hingga layanan kembali normal.
Sementara itu, pelayanan listrik di wilayah Sekadau juga tidak kalah dikeluhkan. Pemadaman listrik dengan dalih perbaikan jaringan kerap dilakukan, namun pemadaman mendadak tanpa pemberitahuan pun sering terjadi.
Pada Kamis malam, 14 Agustus 2025, listrik di sejumlah titik padam tiba-tiba, membuat warga kebingungan. “Biasanya jadwal pemadaman kalau ada perbaikan dilakukan Sabtu atau Minggu, tapi ini malam hari tiba-tiba padam,” keluh Sarip, salah seorang warga Sekadau.
Keluhan masyarakat juga sampai ke telinga anggota DPRD Sekadau yang mempertanyakan penyebab gangguan serta langkah yang dilakukan PLN untuk memperbaiki pelayanan. Namun hingga Jumat siang, pihak PLN yang dikonfirmasi melalui telepon maupun pesan singkat belum memberikan tanggapan. (AL)