HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Suasana pagi di Kubu Raya pada Sabtu 9 Agustus 2025 terasa berbeda. Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kubu Raya menggelar Aksi Gerakan Polantas Menyapa dengan membagikan puluhan bendera Merah Putih kepada para pengguna jalan.
Aksi simpatik ini dilangsungkan di dua titik strategis, yaitu di Bundaran Transmart Jalan Arteri dan Jalan Mayor Alianyang, Kecamatan Sungai Raya. Sebanyak 30 lembar bendera dibagikan langsung kepada pengendara sepeda motor, pengemudi mobil, hingga pejalan kaki yang melintas.
Dipimpin langsung oleh KBO Sat Lantas Polres Kubu Raya, Iptu Eko Poerwanto, S.E., aksi tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Dengan ramah, para petugas menyapa warga sembari mengajak mereka untuk mengibarkan bendera Merah Putih di kendaraan maupun di rumah masing-masing.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme, khususnya menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pembagian bendera ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Kami ingin mengajak seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan, untuk mengibarkan Merah Putih sebagai wujud rasa cinta tanah air,” ujar Ade.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk sosialisasi kebangsaan, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri antara Polantas dan masyarakat.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pengingat akan pentingnya menghormati jasa para pejuang,” tambahnya.
Warga yang menerima bendera tampak senang dan bangga. Tak sedikit yang langsung memasangnya di sepeda motor atau mobil mereka. Suasana di lokasi pun dipenuhi senyum dan kehangatan, menunjukkan semangat persatuan yang kian terasa di tengah masyarakat.
Dengan kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Sat Lantas Polres Kubu Raya berharap semangat merah putih terus berkibar—bukan hanya di tiang bendera, tapi juga di hati setiap warga negara Indonesia. (*)