Persib PS Pemkot Juara Liga ASN Pontianak 2025, Turnamen Diwarnai Penghargaan untuk Almarhum Bang Idham

Liga ASN Pontianak Jadi Ajang Jaga Kekompakan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Persib PS Pemkot sukses keluar sebagai juara Liga PS Pemkot Pontianak 2025 usai menuntaskan laga final yang digelar di Lapangan Sepak Bola Jalan Ujung Pandang, Selasa, 1 Juli 2025. Di laga perebutan tempat ketiga, Persebaya PS Pemkot berhasil mengalahkan Persipura PS Pemkot, sementara Persija PS Pemkot harus puas menempati peringkat keempat.

Turnamen yang diikuti oleh enam tim ini telah berlangsung sejak awal Mei, dan seluruh pesertanya merupakan aparatur sipil negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Nama-nama tim diambil dari klub-klub besar Liga 1 Indonesia untuk memberi nuansa kompetitif sekaligus hiburan bagi para pemain dan penonton.

Bacaan Lainnya

Ketua Harian PSSI Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menyebut liga ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi dan membangun semangat kerja sama di antara ASN.

“Alhamdulillah liga berjalan lancar. Kami memang sengaja memilih nama-nama tim dari klub ternama agar lebih menarik dan bisa jadi motivasi tersendiri,” kata Yamin usai menyerahkan trofi dan medali kepada para pemenang.

Selain gelar juara, panitia juga memberikan sejumlah penghargaan individu. Yuda dari Dinas PUPR dinobatkan sebagai top skor, Salam dari DLH Kota Pontianak sebagai pemain terbaik, dan Juki dari Diskumdag sebagai kiper terbaik. Predikat pemain terfavorit jatuh kepada Bang Budi dari Disdukcapil.

Turnamen ini merupakan edisi kelima sejak pertama kali digelar. Yamin berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan bisa melibatkan lebih banyak ASN, terutama yang masih muda dan baru bertugas.

“Jangan lupakan olahraga. Semoga semangat di lapangan bisa menular ke tempat kerja, sesuai dengan harapan Pak Wali Kota,” ujarnya.

Momen haru turut mewarnai penutupan turnamen. PS Pemkot memberikan penghormatan khusus kepada almarhum Muhammad Idham, sosok yang dikenal sebagai penggagas dan penggerak awal PS Pemkot. Gelar ‘legenda’ disematkan secara simbolis sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya semasa hidup.

“Turnamen ini juga menjadi bentuk penghormatan kami untuk Bang Idham. Jasanya sangat besar bagi PS Pemkot. Gelar ‘legenda’ kami sematkan untuk beliau,” tutup Yamin. (*)