DMI Sekadau Konsisten Safari Subuh dan Kembangkan Program Pemberdayaan Berbasis Masjid

Pelaksanaan Safari Subuh di Masjid - masjid di Kabupaten Sekadau, setiap Ahad, yang dimotori DMI. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sekadau terus menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi yang aktif dalam pembinaan umat Islam. Salah satu program andalan yang konsisten dijalankan hingga kini adalah Safari Subuh, yang digelar setiap Minggu pagi secara bergilir dari masjid ke masjid.

Program ini bukan sekadar rutinitas ibadah, namun menjadi wadah silaturahmi, dakwah, dan pemakmuran masjid. Sejak dilantik pada 2023 lalu, Ketua DMI Sekadau Ahmad Urabi, ST, secara aktif memimpin langsung kegiatan safari bersama para pengurus dan anggota.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, kami masih terus melaksanakan program Safari Subuh. Ini merupakan salah satu program kerja unggulan kami dalam kepengurusan DMI Kabupaten Sekadau,” ujar Urabi.

Menurutnya, DMI memiliki peran strategis dalam menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Mulai dari pengajian, kajian ilmu agama, peringatan hari besar Islam, hingga berbagai bentuk ibadah lainnya, semuanya menjadi bagian dari agenda rutin yang difasilitasi DMI.

Lebih dari itu, organisasi ini juga menggagas pengembangan program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Di antaranya melalui pelatihan keterampilan, pendampingan usaha kecil, dan pengelolaan zakat yang lebih terstruktur dan bermanfaat bagi umat. Dalam bidang pendidikan, DMI turut berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan agama, khususnya bagi anak-anak dan remaja.

“DMI juga mendorong agar masjid menjadi pusat pembelajaran bagi generasi muda, sehingga pendidikan agama dapat diperkuat sejak dini,” jelas Urabi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Pemkab Sekadau.

Sebagai organisasi yang mewadahi masjid dan rumah ibadah umat Islam, DMI Sekadau turut aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Kolaborasi pun terus dibangun dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta organisasi masyarakat Islam lainnya untuk mendukung seluruh program pembinaan umat.

“Berbagai peran dan program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat Islam, baik dari sisi spiritual maupun sosial ekonomi,” tambah Urabi.

DMI Kabupaten Sekadau saat ini telah memasuki usia ke-12, sejak resmi berdiri pada tahun 2013. Ahmad Urabi terpilih sebagai ketua dalam Musda ke-III dan dilantik dengan masa jabatan 2023–2028 oleh H. Ria Norsan, yang saat itu menjabat Wakil Gubernur Kalimantan Barat sekaligus Ketua DMI Kalbar. (AL)