HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kota Pontianak kembali menorehkan prestasi membanggakan di dunia olahraga pelajar. Dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2025, kontingen pelajar dari Kota Khatulistiwa berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan total 31 medali. Capaian tersebut terdiri dari 18 medali emas, 9 medali perak, dan 4 medali perunggu berdasarkan klasemen akhir yang dirilis panitia pelaksana.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh atlet, pelatih, serta tim pendukung atas dedikasi dan semangat juang yang telah ditunjukkan selama kompetisi berlangsung. Ia menyebut kemenangan ini sebagai cerminan dari kerja keras dan keseriusan dalam pembinaan olahraga di kalangan pelajar Kota Pontianak.
“Alhamdulillah, Kota Pontianak kembali menunjukkan keunggulannya di bidang olahraga pelajar. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh kontingen yang telah berjuang dan mengharumkan nama kota kita di tingkat provinsi,” ujarnya pada Jumat 27 Juni 2025.
Menurutnya, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga bukti bahwa pembinaan olahraga di Kota Pontianak berjalan secara terarah dan berkelanjutan. Pemerintah Kota terus berkomitmen mendorong kemajuan dunia olahraga sebagai bagian dari investasi jangka panjang untuk membentuk generasi muda yang sehat, disiplin, dan berprestasi.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan akademik dan keunggulan di bidang non-akademik, seperti olahraga, sebagai fondasi pembentukan karakter yang kuat.
Kesuksesan para atlet pelajar Pontianak tak lepas dari persiapan yang matang sebelum bertanding. Para atlet menjalani pemusatan latihan yang intensif dan mendapatkan pendampingan dari pelatih profesional. Dukungan logistik dan moral dari berbagai pihak juga menjadi dorongan besar dalam menumbuhkan semangat bertanding para peserta.
Ajang POPDA menjadi salah satu momen penting dalam kalender olahraga pelajar Kalbar. Kompetisi ini mempertemukan atlet-atlet muda dari seluruh kabupaten dan kota, serta menjadi ajang seleksi bagi mereka yang berpotensi mewakili Kalimantan Barat di tingkat nasional, seperti dalam gelaran Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).
Wali Kota berharap prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian sesaat, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju prestasi yang lebih tinggi. Ia ingin melihat lebih banyak atlet muda Pontianak yang mampu menorehkan prestasi di panggung nasional bahkan internasional di masa depan. (*)