HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, menghadiri perayaan 30 tahun perjalanan musik band legendaris asal Pontianak, Arwana pada Sabtu 21 Juni 2025 malam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Sebuah pencapaian luar biasa yang tak mudah diraih, mengingat mempertahankan konsistensi bermusik selama tiga dekade bukanlah hal yang sederhana.
“Arwana telah melewati berbagai dinamika, dan tetap berdiri teguh di jalur musiknya, mencerminkan pengalaman panjang yang telah mereka lewati,” kata Satarudin.
Sebelum acara dimulai, berbagai masukan datang dari kalangan pemusik Pontianak. Salah satu yang mencuat adalah pentingnya ketersediaan ruang seni pertunjukan, yang hingga kini masih belum dimiliki oleh Kota Pontianak. Menanggapi hal itu, Satarudin menyatakan dukungan dan membuka peluang untuk merealisasikannya.
“Secara pribadi, saya menyambut baik ide dan masukan teman-teman pemusik. Memang keterbatasan lahan menjadi kendala, namun bukan berarti itu tak bisa diakomodir. Jika lahannya ada, saya optimis ke depan Pontianak bisa memiliki ruang pertunjukan seni,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran ruang-ruang kreatif sangat penting untuk anak-anak muda agar mereka lebih mudah mengekspresikan bakat dan potensi dalam bidang seni. Selain mendukung pengembangan diri, hal ini juga dapat menjadi sarana positif yang menjauhkan generasi muda dari aktivitas negatif atau kenakalan remaja.
“Mudah-mudahan suatu hari nanti, Pontianak bisa melahirkan the next Arwana, yang tak hanya melanjutkan warisan musik, tetapi juga membanggakan nama kota ini,” tutup Satarudin penuh harap. (Sy)