Alumni UNDIP Kalbar Diminta Aktif Edukasi Pekerja Migran dan Dukung Pembangunan Daerah

Ketua Umum IKA UNDIP H. Abdul Kadir Karding saat membacakan SK Pelantikan Kepengurusan Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) DPD Kalimantan Barat 2025
Ketua Umum IKA UNDIP H. Abdul Kadir Karding saat membacakan SK Pelantikan Kepengurusan Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) DPD Kalimantan Barat 2025

HARIANKALBAR(PONTIANAK) – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), H. Abdul Kadir Karding, mengajak para alumni Universitas Diponegoro (UNDIP) di Kalimantan Barat untuk tampil aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya soal pekerja migran. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Alumni UNDIP (IKA UNDIP) DPD Kalbar periode 2025–2030 yang digelar di Aula Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak. Sabtu (21 Juni 2025).

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum IKA UNDIP, Abdul Kadir menekankan pentingnya kekompakan dan kontribusi aktif dari para alumni, baik untuk memajukan organisasi maupun berkontribusi nyata bagi masyarakat Kalbar.

Bacaan Lainnya

“Kita harus tetap solid dan saling mendukung. Organisasi ini harus bisa memberi manfaat tidak hanya bagi internal alumni, tapi juga bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Ia juga menyoroti tantangan besar di Kalbar sebagai wilayah perbatasan yang rawan terhadap jalur migrasi ilegal. Menurutnya, edukasi menjadi kunci dalam mendorong keberangkatan tenaga kerja yang aman dan sesuai prosedur.

“Kita tahu banyak jalur tikus di perbatasan. Karena itu, alumni UNDIP bisa ambil peran dengan memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat, dan juga mendorong peningkatan kapasitas, misalnya lewat akses pendidikan lanjutan,” ungkapnya.

Karding juga membuka peluang kerja sama antara IKA UNDIP Kalbar dengan Kementerian P2MI agar edukasi dan pemberdayaan migran bisa berjalan lebih masif dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua IKA UNDIP Kalbar yang baru dilantik, Prof. Dr. Garuda Wiko, menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat peran organisasi sebagai wadah silaturahmi dan penggerak kontribusi alumni bagi pembangunan daerah.

“Kami akan lanjutkan semangat kolaborasi dan kebersamaan, serta memperkuat program-program sosial dan pendidikan yang menyentuh langsung masyarakat,” ucapnya.

Sejumlah program prioritas telah disiapkan oleh kepengurusan baru, seperti “IKA UNDIP Mengajar” di kawasan perbatasan dan edukasi nutrisi bagi ibu hamil guna mendukung pencegahan stunting di daerah-daerah yang rawan seperti Kabupaten Sintang.

Garuda juga menyoroti pentingnya merumuskan strategi baru untuk mengatasi ketimpangan ekonomi. Ia menilai pertumbuhan ekonomi nasional belum sepenuhnya menyentuh kelompok rentan, sehingga perlu langkah konkret agar manfaat pembangunan terasa merata.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kalbar Harisson yang hadir mewakili Gubernur, turut menyampaikan apresiasi dan harapan besar agar IKA UNDIP Kalbar menjadi mitra aktif pemerintah dalam mendukung pembangunan dan kemajuan ekonomi Kalimantan Barat menuju visi Indonesia Emas 2045.