HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya yang juga Ketua Tim Penggerak Posyandu, Atzebiyatulensi Sujiwo, menghadiri Pertemuan Advokasi, Koordinasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kelompok Kerja Tim Pembina Posyandu Tingkat Kabupaten Tahun 2025 pada hari Senin (16/6/2025). Kegiatan tersebut digelar di Aula Dangau, Kubu Raya.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya,Yusran Anizam sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), serta jajaran Tim Pembina Posyandu tingkat kabupaten.
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam pembinaan dan pengembangan Posyandu. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar yang terintegrasi dan berkelanjutan di tingkat desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Atzebi Yatulenzy Sujiwo menyampaikan pentingnya peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi yang solid antara TP PKK, tenaga kesehatan, serta perangkat desa agar Posyandu semakin aktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan ini sangat strategis karena memberikan ruang bagi semua pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan Posyandu. Dengan bimbingan teknis dan advokasi ini, kita harapkan pembinaan Posyandu lebih terarah dan berdampak nyata,” ungkap Atzebi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PKK memiliki peran besar dalam peningkatan derajat kesehatan keluarga melalui gerakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“PKK bukan hanya mitra pemerintah, tetapi juga motor penggerak di tengah masyarakat. Kami hadir mulai dari rumah ke rumah, mendampingi keluarga dalam hal pola asuh anak, gizi seimbang, hingga edukasi kesehatan. Semua ini menjadi bagian dari upaya bersama menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera,” ujar Atzebi.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menyusun strategi pembinaan Posyandu yang adaptif terhadap tantangan ke depan, termasuk penguatan peran kader serta pemanfaatan data dan teknologi dalam pelayanan. (tim liputan).