HARIAN KALBAR (PONTIANAK) — Brigadir Jenderal Polisi (Purnawirawan) Rudy Tranggono secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL) Provinsi Kalimantan Barat masa bakti 2025–2030. Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Daerah (Musda) IKAL Lemhannas Kalbar** yang berlangsung penuh semangat kebangsaan di Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Selasa 3 Juni 2025.
Musda ini menjadi momentum penting dalam konsolidasi alumni Lemhannas RI di Kalbar, dengan menghadirkan para tokoh lintas sektor, baik dari unsur sipil, militer, kepolisian, birokrasi, maupun akademisi, yang seluruhnya merupakan alumni pendidikan strategis Lemhannas RI.
Musda dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kalbar Harisson, mewakili Gubernur Kalbar. Hadir pula Irdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, perwakilan Kapolda Kalbar, Danlantamal Pontianak, serta jajaran Forkopimda dan dewan penasihat IKAL Kalbar.
Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada kepengurusan IKAL Kalbar yang baru. Ia menyebut alumni Lemhannas sebagai kekuatan strategis daerah.
“IKAL Lemhannas Kalbar memiliki potensi besar sebagai kekuatan moral, intelektual, dan kepemimpinan strategis. Pemerintah Provinsi sangat terbuka untuk bersinergi dalam memperkuat ketahanan daerah dan membangun sumber daya manusia,” ujarnya.
Ia berharap IKAL menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyikapi isu-isu strategis dan menumbuhkan semangat kebangsaan di masyarakat.
Ketua panitia pelaksana Musda, Tri Rustein, menyampaikan bahwa ini merupakan Musda pertama IKAL Kalbar yang diselenggarakan sesuai amanat AD/ART organisasi.
“Kami bersyukur Musda berjalan dengan lancar, demokratis, dan penuh semangat persatuan. Terpilihnya Brigjen Rudy Tranggono secara aklamasi mencerminkan soliditas dan kepercayaan luar biasa dari para alumni,” ungkap Tri.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan IKAL Kalbar diharapkan bukan hanya menjadi wadah silaturahmi alumni, tapi juga “think tank” yang aktif menyumbangkan gagasan strategis bagi pembangunan daerah.
Musda menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain penguatan program edukasi kebangsaan, keterlibatan alumni dalam isu strategis lokal dan nasional dan pembentukan forum kajian kebijakan lintas sektor.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Brigjen Pol (Purn) Rudy Tranggono, yang merupakan putra asli Singkawang dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalbar, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan IKAL sebagai pilar penting ketahanan nasional di Kalimantan Barat.
“Amanah ini bukan hanya sebuah kepercayaan, tetapi juga panggilan untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan, memperkuat semangat bela negara, dan menjadikan IKAL Lemhannas sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Kalimantan Barat,” ujar Rudy dengan tegas.
Dengan kepemimpinan Rudy Tranggono, IKAL Kalbar diharapkan mampu tampil lebih solid, progresif, dan berdampak nyata dalam menjawab tantangan pembangunan daerah melalui pendekatan yang berbasis nilai kebangsaan dan ketahanan nasional. (*)