HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Panen Raya Jagung secara serentak akan digelar di seluruh Indonesia pada 2 Juni 2025. Acara seremonial utama kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, dan dijadwalkan dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan jajaran pimpinan daerah serta lintas sektoral dari seluruh Kalimantan Barat.
“Panen Raya Jagung ini akan melibatkan Kapolda Kalbar, Gubernur Kalbar, Kepala Dinas Pertanian Provinsi, seluruh kepala daerah kabupaten/kota, pejabat utama Polda Kalbar, serta seluruh Kapolres se-Kalimantan Barat,” ujarnya, Senin 26 Mei 2025.
Adapun total luas lahan jagung yang akan dipanen di Kalimantan Barat mencapai 851,12 hektar. Berikut rincian sebaran lahan panen di beberapa wilayah yaitu Kabupaten Landak: 192,8 Ha, Sanggau: 107,1 Ha, Sambas: 7,62 Ha,
Bengkayang: 218,35 Ha, Singkawang: 36 Ha, Mempawah: 78,5 Ha, Kubu Raya: 5,7 Ha, Kayong Utara: 0,25 Ha, Kapuas Hulu: 74,83 Ha, Sekadau: 15,6 Ha, Sintang: 2,5 Ha, Melawi: 7,6 Ha dan Ketapang: 104,27 Ha.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Polda Kalbar dalam mendukung penuh program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan melalui sinergi dan kolaborasi lintas sektor.
“Kapolda Kalbar menerapkan prinsip kerja responsif, menjalin kemitraan (partnership), serta menawarkan solusi nyata dalam mendukung Ketahanan Pangan. Kami terus berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, petani, akademisi, swasta seperti Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand, serta koperasi dan media massa,” tambah Kombes Bayu.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, Panen Raya ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketahanan pangan di Tanah Air, khususnya wilayah Kalimantan Barat. (*)