HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Sebanyak 57 Jemaah Haji asal Kabupaten Sekadau resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Senin pagi, 26 Mei 2025. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di pelataran Masjid Agung Sultan Anum Sekadau, disaksikan keluarga, pejabat daerah, serta unsur Forkopimda.
Kepala Kantor Kementerian Agama Sekadau, Syahrul, menyampaikan bahwa keberangkatan ini merupakan panggilan mulia dari Allah SWT. Ia berpesan agar para jemaah menjaga niat, istiqomah, dan menjalankan ibadah dengan sepenuh hati.
“Bapak dan Ibu adalah tamu Allah. Jaga keikhlasan, perkuat tawakal, dan patuhi seluruh aturan selama berhaji,” ucap Syahrul dalam sambutannya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta membangun kekompakan antarsesama jemaah, baik dari Sekadau maupun dari daerah lainnya di Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Sekadau, melalui Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan, Raidus, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan, termasuk penyelenggaraan ibadah haji.
“Kami berpesan agar seluruh jemaah menjaga nama baik daerah dan bangsa selama di Tanah Suci. Doakan juga agar Kabupaten Sekadau senantiasa diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Radius juga berharap seluruh jemaah dapat kembali dalam keadaan sehat serta meraih predikat haji yang mabrur.
Dari total 57 jemaah yang diberangkatkan, 33 orang di antaranya adalah laki-laki, dan 24 perempuan. Jemaah tertua berusia 72 tahun, sementara yang termuda berusia 23 tahun. Mereka tergabung dalam Kloter 25 dan akan diberangkatkan melalui embarkasi Batam.
Menuju Pontianak, jemaah diangkut menggunakan tiga unit bus, dikawal oleh petugas Patwal Satlantas Polres Sekadau, tim medis, personel Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta Bagian Kesejahteraan (Kesra) Pemda Sekadau sebagai fasilitator kegiatan.
Acara pelepasan turut dihadiri unsur Forkopimda, antara lain Kapolres Sekadau AKBP Donny Malinon Manopo, Kajari Adyantana Maheru Herlambang, Pabung Kodim 1204 Sanggau Mayor Inf. M. Yunus, Kabag Kesra Antonius Awaludin, serta sejumlah tokoh masyarakat dan keluarga jemaah. (AL)