Warga dan Polsek Nanga Mahap Gelar Kerja Bakti Tebang Pohon Rawan Tumbang

Jaga Keselamatan Pengendara, Polisi dan Warga Nanga Mahap Gelar Kerja Bakti Tebang Pohon. Foto ist.

HARIAN KALBAR (SEKADAU) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan, warga Dusun Seberang Sekadau bersama aparat Polsek Nanga Mahap dan pemerintah desa Nanga Mahap menggelar kerja bakti penebangan pohon di sepanjang pinggir jalan desa, Jumat 16 Mei 2025.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko pohon tumbang, terutama saat musim hujan dan angin kencang yang kerap melanda wilayah Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Andre, S.Trk, menjelaskan bahwa kerja bakti ini merupakan langkah preventif yang bertujuan melindungi keselamatan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Pohon-pohon tinggi di dekat badan jalan memiliki potensi tumbang yang bisa membahayakan pengguna jalan. Karena itu, kami bersama warga dan pemerintah desa berinisiatif menebangnya secara gotong royong,” ujar Ipda Andre, Sabtu 17 Mei 2025.

Sejumlah personel Polsek Nanga Mahap yang ikut serta dalam kegiatan ini antara lain Briptu Roberto Tri Suwendi, Briptu Martinus Marten, dan Bripda Muhammad Ridha. Selain membantu proses penebangan, mereka juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran aktivitas warga selama kegiatan berlangsung.

Kepala Desa Nanga Mahap, Saherman, beserta perangkat desa turut hadir dan mendukung penuh kegiatan ini. Warga tampak antusias, membawa alat-alat sederhana seperti sinso, parang, dan tali untuk membantu proses penebangan.

Masyarakat menyambut baik kegiatan ini, yang tidak hanya meningkatkan keselamatan di jalan raya, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara polisi, pemerintah desa, dan warga.

“Kami mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan secara berkala demi kepentingan bersama,” pungkas Ipda Andre.

Kerja bakti ini menjadi contoh nyata sinergi antara aparat dan warga dalam menjaga keamanan serta kenyamanan lingkungan. Semangat kebersamaan seperti inilah yang menjadi fondasi kuat dalam membangun desa yang aman dan tangguh. (*)