HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Sebanyak 621 jemaah calon haji asal Kota Pontianak mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji massal yang digelar di Aula Masjid Raya Mujahidin, Rabu 14 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan membekali para jemaah dengan pengetahuan dan pemahaman menyeluruh mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai syariat Islam, termasuk proses perjalanan sejak dari tanah air hingga ke Tanah Suci.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan mental dan fisik para jemaah dalam menghadapi ibadah haji yang sarat dengan aktivitas fisik.
“Ibadah haji bukan sekadar ritual, tetapi juga perjalanan spiritual yang menuntut kekompakan, kesabaran, dan ketahanan fisik. Patuhi arahan petugas haji seperti Amirul Haji, TPHD, TKHD, serta ketua rombongan agar seluruh jemaah bisa menjalankan ibadah dengan tertib dan sesuai tuntunan,” ujar Bahasan.
Ia juga mengingatkan agar para jemaah menjaga sikap santun dan menjadi contoh yang baik, baik bagi jemaah dari daerah lain maupun dari berbagai negara.
“Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang menjadi impian umat Islam untuk menyempurnakan keimanannya. Oleh karena itu, jagalah kesehatan mulai dari sekarang, konsumsi makanan bergizi, dan latih fisik agar tetap prima selama di Tanah Suci,” pesannya.
Jumlah 621 jemaah calon haji dari Kota Pontianak ini ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Bahasan menyampaikan apresiasi kepada para panitia bimbingan manasik yang telah bekerja keras menyusun materi serta menyelenggarakan kegiatan edukatif ini dengan baik.
“Kelancaran pelaksanaan ibadah haji sangat bergantung pada kualitas bimbingan yang diberikan. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah memberikan pendampingan terbaik kepada para calon tamu Allah,” tutupnya. (*)