HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Dalam rangka mempererat sinergi dengan elemen masyarakat, Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardhika, S.I.K., M.H., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Kubu Raya melaksanakan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh adat dan tokoh agama di Kabupaten Kubu Raya, Senin 5 Mei 2025.
Kunjungan ini dilakukan ke kediaman Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Kubu Raya, Suharso, S.IP., M.H., dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kubu Raya, Achmad Fathony. Kedatangan Kapolres dan rombongan disambut hangat oleh kedua tokoh tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban, Kapolres menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya peran strategis para tokoh adat dan agama dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah.
“Silaturahmi ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus menjalin kedekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat. Peran para tokoh adat dan agama sangat penting dalam membangun kesadaran kolektif demi terciptanya suasana yang harmonis dan kondusif di tengah masyarakat,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Kadek Ary Mahardhika menegaskan bahwa Polres Kubu Raya terbuka terhadap saran, kritik, dan masukan dari para tokoh adat dan agama sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polres Kubu Raya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan elemen masyarakat. Dengan menjalin komunikasi yang intensif dan sinergis, diharapkan akan tercipta pondasi yang kuat dalam mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang aman, damai, dan toleran.
“Kami berharap silaturahmi ini tidak berhenti sampai di sini, tapi menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dalam menjaga kerukunan dan mendukung pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Kapolres.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran aktif Polres Kubu Raya sebagai institusi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam memperkuat kohesi sosial di wilayahnya. (*)