HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meresmikan unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Mitra Khatulistiwa di Jalan Karya Baru, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Senin 5 Mei 2025. Damkar ini menjadi unit pemadam swasta ke-48 yang beroperasi di Kota Pontianak.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan apresiasi atas berdirinya Damkar Mitra Khatulistiwa sebagai bentuk kepedulian dan inisiatif masyarakat dalam membantu penanggulangan bencana.
“Keberadaan damkar swasta sangat membantu pemerintah, tidak hanya dalam penanganan kebakaran, tapi juga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat lainnya. Harapan kita, ini terus ditingkatkan, baik dari sisi peralatan maupun keterampilan personelnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan menggelar pelatihan khusus bagi personel damkar swasta agar lebih terampil dan profesional.
“Kami ingin para petugas damkar swasta ini memiliki kemampuan yang setara dengan damkar pemerintah dalam menangani situasi bencana,” jelasnya.
Untuk mendukung operasional damkar swasta, Edi juga menegaskan bahwa pihaknya menyediakan program bantuan peralatan, termasuk selang pemadam dan alat keselamatan kerja lainnya.
“Pemerintah juga menanggung BPJS Ketenagakerjaan bagi para petugas damkar sebagai bentuk jaminan atas keselamatan dan kesejahteraan mereka selama menjalankan tugas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Damkar Mitra Khatulistiwa, Rico Sugioto, mengatakan bahwa pendirian damkar ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap tingginya angka kebakaran di wilayah Pontianak.
“Kami ingin ambil bagian dalam melindungi masyarakat. Walau masih baru, kami sudah memiliki beberapa unit peralatan untuk operasional awal, termasuk satu kendaraan kecil, tiga alat pemadam portable, dan satu unit tambahan untuk area padat dan sempit,” tuturnya.
Rico menegaskan bahwa pihaknya akan terus melengkapi fasilitas dan meningkatkan kapasitas tim demi memberikan layanan yang maksimal bagi masyarakat. (*)