HARIAN KALBAR (SINGKAWANG) – Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan, Sutopo resmi dilantik sebagai Ketua Paguyuban Jawa Kota Singkawang (PJKS) periode 2025–2030. Pelantikan berlangsung Sabtu malam 3 Mei 2025 di Aula Walikota Singkawang, disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Singkawang Muhammadin, S.E., M.H., dan Ketua Umum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) Dr. Purwanto, SH, M.Hum, FCBArb, FLLArb.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pejabat daerah, pengurus lintas paguyuban, serta perwakilan Paguyuban Jawa dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Pembacaan Surat Keputusan (SK) dilakukan oleh Sekretaris Umum PJKB, Edi Suhairul, S.Pd.I, yang menetapkan Sutopo sebagai ketua PJKS untuk masa bakti lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Sutopo menegaskan komitmennya untuk memperkuat solidaritas antarwarga Jawa di Singkawang, serta membangun hubungan yang harmonis dengan berbagai komunitas lainnya.
“Paguyuban Jawa bukan hanya rumah besar bagi warga keturunan Jawa, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk,” ujar Sutopo.
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Paguyuban Jawa dalam menjaga keharmonisan etnis di kota yang dikenal dengan keragaman budayanya itu.
“Singkawang dibangun atas dasar keberagaman. Peran paguyuban seperti Paguyuban Jawa sangat penting dalam menjaga harmoni sosial. Saya berharap di bawah kepemimpinan Bapak Sutopo, semangat kebersamaan ini semakin kuat,” kata Muhammadin.
Sementara itu, Ketua Umum PJKB, Dr. Purwanto, memberikan arahan kepada pengurus baru, menekankan pentingnya pelestarian budaya Jawa dan kolaborasi antarorganisasi etnis.
“Kita membawa lebih dari sekadar identitas budaya—kita membawa nilai-nilai luhur seperti tepo seliro, gotong royong, dan unggah-ungguh. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Pak Sutopo, Paguyuban Jawa Singkawang akan menjadi contoh penguatan solidaritas dan pelestarian budaya,” ungkapnya.
Pelantikan ini juga menjadi awal dimulainya program kerja baru PJKS yang mencakup kegiatan budaya, pelatihan keterampilan, hingga pengembangan ekonomi kreatif berbasis komunitas. Dengan sinergi bersama pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, Paguyuban Jawa Singkawang diharapkan menjadi kekuatan positif dalam membangun kota yang inklusif dan harmonis. (*)