Polsek Mandor Lakukan Pengecekan Titik Rawan Banjir, Antisipasi Dampak Hujan Lebat di Desa Mandor

Polsek Mandor Lakukan Pengecekan Titik Rawan Banjir, Antisipasi Dampak Hujan Lebat di Desa Mandor. Foto ist.

HARIAN KALBAR (LANDAK) – Mengantisipasi banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Mandor pada Kamis malam 19 Maret 2025, Personel Polsek Mandor melaksanakan pengecekan di beberapa titik rawan banjir di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.

Kapolsek Mandor, IPTU Yulianus Van Chanel. TK, S.I.P, menjelaskan bahwa pengecekan dilakukan untuk memantau ketinggian debit air dan memastikan apakah air semakin meningkat atau mulai surut. Hal ini dilakukan mengingat curah hujan yang cukup tinggi, menyebabkan meluapnya air sungai yang mengakibatkan banjir di beberapa titik Desa Mandor.

Bacaan Lainnya

“Ada empat RT yang terdampak banjir saat ini, yaitu RT 03, RT 07, RT 08, dan RT 18. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 1 meter, namun hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi,” ujar Kapolsek Mandor.

Kapolsek juga menambahkan bahwa air sungai Mandor perlahan mulai surut. Meski demikian, ia mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama jika hujan deras kembali turun. “Kami terus bekerjasama dengan Pemkab Landak, Forkopimcam, dan pihak desa untuk memantau perkembangan debit air dan menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir,” lanjut Kapolsek.

Kapolsek Mandor juga menjelaskan bahwa Posko Banjir telah didirikan di Desa Mandor. Posko ini akan digunakan untuk membantu warga yang mengungsi, serta menyalurkan bantuan sembako bersama dengan BPBD Kabupaten Landak, Forkopimcam, pihak Desa Mandor, dan relawan.

“Kami terus berkoordinasi untuk memastikan warga yang terdampak banjir mendapatkan bantuan yang diperlukan, dan akan segera merespons jika ada warga yang membutuhkan evakuasi,” terang Kapolsek. (*)