Wali Kota Pontianak Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Salurkan Bantuan Sosial dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan tunai bagi masyarakat Pontianak Tenggara dan Selatan. Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan. Baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak maupun dari Kementerian Sosial, bantuan ini diharapkan dapat tepat sasaran. Untuk itu, proses verifikasi yang melibatkan RT dan lurah sebagai pihak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sangat penting.

“Proses verifikasi sangat penting untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh warga yang benar-benar membutuhkan. Setelah verifikasi dilakukan, Dinas Sosial akan meneruskan data calon penerima manfaat ke Kementerian Sosial,” ujar Edi sebelum menyerahkan bantuan tunai secara simbolis bagi masyarakat Pontianak Tenggara dan Selatan di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara pada Jumat 14 Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Meskipun anggaran terbatas, Edi berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan semangat kepada masyarakat. “Walaupun anggaran terbatas, kami berharap bantuan ini dapat memberi semangat dan menunjukkan bahwa Pemerintah Kota hadir untuk masyarakat, terutama di tengah kesulitan yang mereka hadapi,” tambahnya.

Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kepemilikan BPJS Kesehatan untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik bagi seluruh warga. Ia mengimbau warga yang belum memiliki kartu BPJS untuk segera mendaftar melalui Dinas Sosial. “Dengan BPJS, warga dapat berobat di puskesmas atau rumah sakit secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP,” terangnya.

Pendidikan juga menjadi fokus perhatian pemerintah kota, mengingat Pontianak menduduki posisi teratas dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) se-Kalimantan Barat. Edi Kamtono berharap agar orang tua mendorong anak-anak mereka untuk terus melanjutkan pendidikan, terutama di tingkat SD dan SMP, guna memastikan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang. “Pendidikan adalah kunci untuk masa depan anak-anak kita. Kita harus memastikan mereka mendapat akses pendidikan yang baik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyentuh fenomena maraknya tawuran di kalangan remaja. Edi mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya pada malam hari, untuk mencegah terjadinya tawuran yang meresahkan.

Tak kalah penting, masalah permainan layang-layang yang telah menyebabkan sejumlah kecelakaan juga mendapat perhatian serius. Meski Satpol PP Kota Pontianak rutin menggelar razia, permainan layang-layang masih sering ditemukan di beberapa daerah. “Layang-layang ini sudah banyak memakan korban. Ada yang mengalami cedera serius, seperti luka pada mata atau leher. Saya minta semua pihak, termasuk RT, RW, dan lurah, untuk mengawasi permainan ini di wilayah masing-masing,” tegasnya.

Dengan berbagai program ini, Pemkot Pontianak terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga ketertiban, dan memastikan layanan kesehatan serta pendidikan yang lebih baik untuk warganya. (*)