HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, terjun langsung ke lokasi banjir di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Km. 39 hingga Km. 40, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Kedatangannya bertujuan untuk memantau kelancaran arus lalu lintas serta memastikan kondisi personel di lapangan di tengah genangan air yang mencapai ketinggian sekitar 45 cm, setinggi betis orang dewasa.
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras di Kabupaten Kubu Raya ini membuat ruas jalan utama yang menghubungkan kabupaten, provinsi, dan lintas negara terendam. Kondisi ini menghambat mobilitas warga, terutama bagi kendaraan roda dua dan mobil kecil yang kesulitan melintasi jalur terendam. Untuk mengatasi kemacetan, petugas dari Polres Kubu Raya menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas.
Kapolres Kubu Raya, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar meskipun kondisi jalan terbatas.
“Kapolres turun langsung untuk memastikan situasi tetap kondusif, lalu lintas terkendali, dan melihat langsung keadaan personel di lapangan. Kami menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan dan mencegah penumpukan kendaraan yang bisa memperburuk situasi di lokasi banjir,” ujar Ade pada Jumat 7 Maret 2025.
Pada kesempatan ini, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati saat melintas di kawasan tergenang. Pengguna sepeda motor diminta untuk mempertimbangkan kondisi kendaraan mereka sebelum memaksakan diri melaju, guna menghindari risiko mogok di tengah jalan yang dapat memperparah kemacetan.
“Kami mengimbau pengendara roda dua untuk tidak memaksakan diri jika kendaraan tidak mampu melewati genangan air. Begitu juga dengan pengemudi kendaraan roda empat, agar menjaga jarak dan tidak saling mendahului demi keselamatan bersama,” tambah Ade.
Situasi di lokasi banjir terus dipantau oleh petugas Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Ambawang 24 jam. Langkah-langkah penanganan akan disesuaikan dengan perkembangan kondisi di lapangan guna meminimalisir dampak banjir terhadap kelancaran arus lalu lintas. (*)