HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Hari pertama berkantor di periode kedua, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dan Wakil Wali Kota, Bahasan, disambut hangat oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan prosesi tepung tawar di lobi depan Kantor Wali Kota, Senin 3 Maret 2025 pagi. Prosesi tersebut diikuti dengan doa bersama dan kemudian dilanjutkan dengan apel perdana di halaman kantor sebagai simbol awal masa jabatan mereka.
Dalam arahannya kepada ASN Pemkot Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menegaskan pentingnya kemampuan beradaptasi dan kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah untuk lebih peka terhadap dinamika lapangan dan berinovasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial yang masih ada di kota ini.
“Kita dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan. Jika tidak, kita akan tertinggal jauh,” ujarnya.
Edi menambahkan bahwa kembalinya ia memimpin Kota Pontianak bersama Bahasan adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Ia mengucapkan rasa syukur atas kesehatan mereka serta berharap agar apel perdana ini membawa berkah di awal bulan Ramadan untuk seluruh warga Pontianak.
“Alhamdulillah, kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Semoga keberkahan datang untuk Kota Pontianak,” kata Edi.
Kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka juga tercermin dalam hasil pemilihan serentak 2024, di mana pasangan ini meraih dukungan sebesar 80,5 persen. Edi mengungkapkan bahwa dukungan tersebut adalah hasil dari kerja keras selama lima tahun sebelumnya, yang tentunya tidak lepas dari kontribusi besar ASN dan elemen masyarakat Pontianak.
“Keberhasilan ini berkat dukungan seluruh jajaran ASN dan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga mengingatkan ASN untuk tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam mewujudkan Kota Pontianak yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif.
“Saya berharap kedatangan kami dapat diterima dengan baik oleh seluruh warga Kota Pontianak. Mari bersama-sama kita bangun kota ini lebih baik lagi,” ajaknya.
Wakil Wali Kota, Bahasan, menyampaikan bahwa meskipun slogan ‘Lanjutkan’ yang diusungnya bersama Edi Kamtono mengandung pesan untuk melanjutkan pemerintahan yang sudah ada, namun itu tidak berarti tanpa perubahan. Bahasan menegaskan bahwa periode kedua ini akan membawa inovasi nyata, bukan sekadar mempertahankan yang sudah ada.
“Kami ingin slogan ‘Lanjutkan’ ini benar-benar membawa perubahan yang nyata. Jangan hanya melanjutkan tanpa inovasi,” tegasnya.
Bahasan juga mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran yang tidak membatasi kinerja ASN. Ia meminta ASN untuk melaksanakan arahan dengan profesionalisme dan tidak menunda-nunda pekerjaan.
“Jika sudah ada arahan dari pimpinan, langsung laksanakan. Penundaan hanya akan menghambat agenda pemerintah,” ujar Bahasan.
Di samping itu, Bahasan memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkot Pontianak yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Ia berharap pencapaian tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak akan mentolerir pihak mana pun yang menghambat kepentingan masyarakat. Program yang telah direncanakan harus segera dilaksanakan untuk memberikan manfaat nyata,” pungkasnya.
Apel perdana ini menjadi momentum penting bagi seluruh ASN di Pemkot Pontianak untuk berkomitmen mendukung visi dan misi kepemimpinan Edi Rusdi Kamtono dan Bahasan dalam mewujudkan Kota Pontianak yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. (*)