HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Polres Kubu Raya semakin serius dalam mengamankan wilayahnya, terutama pada akhir pekan, untuk mencegah terjadinya balap liar, tawuran, serta kejahatan jalanan yang bisa meresahkan masyarakat. Sebanyak 30 personel gabungan dikerahkan dalam patroli yang difokuskan di sepanjang Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan langkah preventif untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga setempat. Menurutnya, patroli bukan hanya bertujuan mengatasi kemacetan, namun juga untuk menanggulangi aksi balap liar, tawuran antar remaja, serta kejahatan jalanan lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban.
“Tujuan kegiatan ini bukan hanya untuk mencegah kemacetan, tetapi juga untuk menjaga keamanan dengan mencegah balap liar dan tindakan kriminal lainnya,” ungkap Aiptu Ade, Sabtu 15 Februari 2025 malam.
Selama program “Malam Minggu Aman”, petugas Polres Kubu Raya melakukan patroli mobile dan menempatkan anggota di titik-titik rawan, seperti simpang empat Desa Kapur, simpang empat Brimob, dan bundaran GIA Mall, yang sering dijadikan tempat balap liar dan aksi kriminal lainnya.
“Polres Kubu Raya akan tegas menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku. Tim Jatanras dan Satuan Reskrim Polsek juga diterjunkan untuk mencegah segala bentuk tindak kejahatan,” tegas Ade.
Kapolres Kubu Raya juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan anggota kepolisian di tingkat RT dan RW agar lebih proaktif menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Tim Spartan Presisi Polres Kubu Raya juga akan tetap turun selama akhir pekan guna mencegah gangguan keamanan.
“Harapan kami, kehadiran polisi dapat menciptakan situasi yang lebih kondusif dan mendekatkan diri dengan masyarakat melalui patroli dialogis, sehingga warga merasa aman dan nyaman,” tambah Ade.
Dengan pengamanan yang intensif ini, diharapkan masyarakat Kubu Raya dapat menikmati akhir pekan mereka tanpa khawatir akan gangguan keamanan. (*)