HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat, Edyward Kaban, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar di Kalimantan Barat. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar di Kantor Kejati Kalbar pada Selasa, 21 Januari 2025.
Edyward Kaban menyambut baik berbagai program positif yang digagas oleh PWI Kalbar, khususnya dalam upaya memajukan jurnalisme profesional dan bertanggung jawab. Ia menekankan betapa pentingnya kualitas pemberitaan di tengah derasnya arus informasi yang tidak selalu dapat dipertanggungjawabkan, terutama di platform media sosial.
“Di era informasi yang begitu cepat ini, masyarakat sangat membutuhkan berita yang benar, akurat, dan berkualitas. Peran pers sangat strategis dalam memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Edyward dengan tegas.
Selain itu, Kajati Kalbar juga mengapresiasi berbagai inisiatif PWI Kalbar dan menyatakan kesiapan untuk mendukung puncak perayaan HPN 2025 yang akan berlangsung pada 19 Februari mendatang di Kalimantan Barat.
Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori, yang memimpin audiensi tersebut, mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Kajati Kalbar dan jajarannya. Ia berharap sinergi yang sudah terjalin antara PWI dan Kejati terus berkembang guna menciptakan pemberitaan yang lebih informatif dan konstruktif.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Kajati Kalbar terhadap berbagai program kami, termasuk dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2025. Semoga komunikasi dan sinergi yang telah terjalin ini dapat terus berjalan dengan baik,” ujar Kundori.
Kunjungan ini, lanjut Kundori, merupakan bagian dari komitmen PWI Kalbar untuk membangun hubungan harmonis dengan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan Tinggi Kalbar, guna mendorong perkembangan jurnalisme yang profesional dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Barat.
“Kami berupaya menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk mendorong kemajuan jurnalisme yang berkualitas dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” tutup Kundori. (*)