HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak secara rutin memantau perkembangan inflasi di wilayahnya. Setiap Senin pagi, Pemkot Pontianak mengikuti arahan dari Menteri Dalam Negeri melalui zoom meeting untuk memantau kondisi inflasi terkini. Sebelum mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi dengan pemerintah pusat, jajaran Pemkot Pontianak melakukan berbagai persiapan untuk memantau perubahan harga serta mengidentifikasi isu-isu yang perlu perhatian khusus.
“Dalam rakor tersebut, kami melaporkan berbagai kendala yang dihadapi, seperti ketidakseimbangan stok atau produksi yang berlebihan di satu daerah, namun kekurangan di daerah lain. Hal ini bisa diatasi dengan distribusi yang tepat,” ujar Edi Suryanto, Selasa, 21 Januari 2025.
Terlebih menjelang momen-momen penting seperti inflasi musiman dan acara besar, Pemkot Pontianak berupaya mengantisipasi pergerakan harga yang ekstrem, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan seperti Imlek.
“Kami berusaha mencegah terjadinya kenaikan atau penurunan harga yang drastis, karena hal ini dapat merugikan konsumen maupun produsen,” tambah Edi.
Dia menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi gejolak yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal.
“Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan keseimbangan pasar dapat terjaga dan kesejahteraan masyarakat Pontianak dapat meningkat,” imbuhnya. (*)