HARIAN KALBAR (KUBU RAYA) – Direktorat Binmas Polda Kalbar, Polres Kubu Raya, bersama Kodim 1207 Pontianak, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan Kelompok Tani Rasau Jaya, melaksanakan penanaman jagung serentak di lahan mitra perusahaan PT Rajawali Jaya Perkasa (RJP) di Desa Rasau Jaya II, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program swasembada pangan nasional yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025, sesuai dengan program utama Presiden RI, Prabowo Subianto.
Penanaman jagung serentak dilakukan di seluruh Indonesia di lahan seluas 1 juta hektare. Kegiatan dimulai dengan rapat virtual yang dipimpin oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., pada Senin, 21 Januari 2025 pagi. Setelah pengarahan tersebut, penanaman benih jagung jenis Komposit Varietas Sukmaraga dimulai serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Polda Kalimantan Barat dan Polres Kubu Raya.
Pj. Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Ia mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan stakeholder untuk mencapai keberhasilan dalam program swasembada pangan. “Hari ini, kami melaksanakan penanaman jagung serentak, yang diinisiasi oleh jajaran kepolisian, khususnya Binmas Polda Kalbar dan Polres Kubu Raya, serta didukung Kodim 1207 Pontianak,” ujar Syarif saat berbincang dengan awak media.
Pj. Bupati juga menambahkan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk mendukung program ini, mengingat wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Malaysia. “Jagung yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga memiliki potensi untuk ekspor,” jelasnya. Ia juga menyebutkan bahwa kolaborasi dengan kelompok tani akan dimaksimalkan untuk memanfaatkan lahan, termasuk pekarangan rumah, guna memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, menjelaskan bahwa penanaman jagung serentak ini mencakup delapan lokasi dengan total luas lahan 15,8 hektare. “Di lahan mitra perusahaan PT Rajawali Jaya Perkasa, kami menanam jagung di atas lahan seluas 1 hektare. Penanaman juga serentak dilakukan di tujuh lokasi mitra perusahaan lainnya di wilayah Kubu Raya, yang bertujuan untuk mendukung keberlanjutan program ketahanan pangan,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak terkait, termasuk Polda Kalbar, Pemkab Kubu Raya, Kodim 1207 Pontianak, dan mitra perusahaan. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, baik melalui pola tumpang sari maupun monokultur,” tambahnya.
Komandan Kodim 1207 Pontianak, Kolonel ARM Irwansyah, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program ketahanan pangan ini. “Kami mendukung penuh penanaman jagung ini. Meskipun Kodim dan Polres memiliki tugas masing-masing, tujuan kami tetap sama, yaitu memastikan ketahanan pangan di wilayah ini tercapai,” jelas Irwansyah.
Dirbinmas Polda Kalbar, Kombes Pol Widernis Herman, juga menekankan bahwa program ini tidak hanya berhenti pada penanaman jagung, tetapi juga berlanjut pada pengembangan pekarangan pangan bergizi. “Bhabinkamtibmas bersama stakeholder terkait akan mendorong pemanfaatan pekarangan untuk menghasilkan pangan bergizi. Tujuannya adalah memastikan masyarakat memiliki akses makanan bergizi secara gratis,” tutup Dirbinmas Polda Kalbar.
Pihak PT Rajawali Jaya Perkasa (RJP) juga menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan menyediakan lahan produktif, PT RJP berharap dapat membantu meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Kubu Raya, bekerja sama dengan Polres Kubu Raya dan Pemerintah Daerah Kubu Raya.
Melalui program ini, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, serta mendukung pencapaian swasembada pangan nasional. (*)