HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak mengadakan edukasi mengenai Penyakit Diabetes Melitus dan Teknik Suntik Insulin untuk 19 perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Neurologi, pada Rabu, 15 Januari 2025.
Kepala Ruangan Rawat Inap Neurologi, Ns. Inaniyah, SKep, menjelaskan bahwa tenaga kesehatan memiliki peran krusial dalam penanganan pasien diabetes melitus di ruang rawat inap. Kegiatan edukasi ini bertujuan agar para perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan tepat bagi pasien diabetes melitus.
“Melalui edukasi ini, kami berharap semua perawat di Ruang Neurologi dapat mengelola dan memberikan perawatan dengan lebih baik,” ujar Inaniyah.
Materi edukasi mencakup berbagai aspek penting mengenai diabetes melitus, antara lain pengertian, tanda dan gejala penyakit, serta cara mengatasi gejala hipoglikemia. Perawat juga diberikan pengetahuan tentang berbagai jenis insulin dan cara kerjanya.
Selain itu, perawat dilatih mengenai teknik menyuntik insulin yang benar, mulai dari persiapan alat, pemilihan lokasi penyuntikan, hingga prosedur penyuntikan yang tepat. Edukasi juga mencakup cara penyimpanan insulin yang aman agar tetap efektif digunakan.
“Tujuan kami adalah agar perawat dapat memberikan suntikan insulin dengan benar, serta mendukung pasien dalam mengelola penyakitnya,” tambahnya.
Kegiatan edukasi ini menghadirkan dua narasumber dari ruang Rawat Inap Neurologi, yakni Riska, S Kep Ners, dan Fadli Huda, S Kep Ners. Keduanya adalah perawat yang telah mengikuti workshop INSAN 1st Diabetic Educator, dan berkewajiban untuk menyebarkan ilmu yang mereka peroleh kepada rekan sejawat demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. (*)