Pj Wali Kota Pontianak Imbau Masyarakat Waspadai Peningkatan Ketinggian Air Pasang

Sejumlah kawasan tergenang air akibat air pasang yang cukup tinggi . Foto ist.

HARIAN KALBAR (PONTIANAK) – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan seiring dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan adanya peningkatan ketinggian air pasang. Berdasarkan data BMKG, pada tanggal 13 Januari 2025 pukul 07.00 WIB, ketinggian air pasang diperkirakan mencapai 1,7 meter. Selanjutnya, antara 14 hingga 16 Januari 2025, ketinggian air pasang diprediksi mencapai 1,8 meter antara pukul 07.00 – 09.00 WIB.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, karena ketinggian air pasang diperkirakan akan mencapai puncaknya mulai besok hingga Kamis mendatang,” ujar Edi usai menghadiri rapat koordinasi pengendalian inflasi di Ruang Pontive Center, Senin 13 Januari 2025.

Bacaan Lainnya

Sebagai langkah antisipasi, Edi menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini. Kesiapsiagaan ini sangat penting untuk melindungi masyarakat dan mengurangi dampak dari potensi bencana.

“Oleh sebab itu, kami berharap seluruh warga untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk,” katanya.

Pemkot Pontianak telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalisir dampak dari peningkatan ketinggian air pasang. Beberapa langkah preventif, seperti pembersihan drainase dan kesiapan tim tanggap darurat, telah dilakukan untuk menghadapi kondisi ini.

“Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari peningkatan ketinggian air pasang ini dapat diminimalisir,” sebut Edi.

Warga yang tinggal di kawasan rendah atau dekat bantaran sungai diimbau untuk lebih waspada dan terus memantau informasi terkini dari pemerintah. Edi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat menyumbat saluran air dan memperburuk kondisi genangan.

“Kepedulian kita bersama sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan kita semua,” tutupnya. (*)